Telat 5 menit, penumpang Lion Air bayar Rp1,4 juta

Senin, 06 Februari 2012 - 19:48 WIB
Telat 5 menit, penumpang...
Telat 5 menit, penumpang Lion Air bayar Rp1,4 juta
A A A
Sindonews.com - Tiga penumpang Lion Air tujuan Makassar-Jakarta di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar hanya karena terlambat 5 menit naik pesawat malah disuruh membayar Rp1,437 juta.

Hal ini dialami oleh pengacara kondang Sulsel Tajuddin Rahman dan dua rekan pengusahanya. Tajuddin mengaku akan melakukan somasi dan menggugat tindakan maskapai penerbangan Lion Air atas ketidakprofesionalan dalam melayani penumpangnya. Bahkan tindakan yang menurutnya terkesan memeras penumpang tersebut.

Tajuddin yang hendak berangkat ke Jakarta hanya karena terlambat lima menit tidak diperbolehkan lagi menaiki pesawat yang harusnya berangkat 17.20 Wita.

”Saya setelah cek in dan bording pukul 16.00 wita, ke kantin dulu untuk ngopi-ngopi, setelah dapat panggilan akan berangkat saya ke pintu masuk, jam baru menunjukkan pukul 17.05 wita namun pihak Lion Air tidak mengizinkan lagi saya untuk naik,” kata dia, Senin (6/2/2012) malam.

Saat itu, Tajuddin bersama dengan dua orang lain yang juga akan ke Jakarta dengan pesawat yang sama. Keduanya juga ditolak oleh pihak Lion Air, hanya karena terlambat lima menit. Padahal menurut Tajuddin saat itu, pesawat bersangkutan belum berangkat.

Alhasil, pihak Lion Air memberikan jalan keluar dengan menunggu pesawat penerbangan berikutnya dengan membebani tambahan biaya sebesar Rp1,437 juta untuk tiga orang tersebut. Menurut Tajuddin hal ini sudah tidak beres dan harus dilakukan perlawanan.

Melalui Tajuddin, pihak Lion Air juga memperlakukan hal yang sama kepada 10 orang penumpang lain pada jam keberangkatan sebelumnya. Olehnya itu, dia sepulang dari Jakarta akan menggugat dan mensomasi Lion Air, karena tidak mementingkan kebutuhan penumpangnya.

”Saya kembali dari Jakarta Rabu mendatang, setelah itu saya akan langsung somasi dan gugat, melakui Lion Air perwakilan Makassar,” kata dia.

Atas kejadian itu, Tajuddin dan dua orang lainnya mengaku sangat dirugikan oleh ulah maskapai penerbangan Lion Air. ”Saya harusnya bertemu dengan klien saya di hotel Pukul 19.00 Wib, namun terlambat dan harus menanggung semua itu, saya juga telah mengecewakan klien,” kata dia.

Tajuddin juga memberikan peringatan kepada Kementerian Perhubungan untuk memperhatikan kasus-kasus semacam ini. ”Harus ada sanksi tegas, tidak boleh dibiarkan terus, maskapai penerbangan lain tidak memperlakukan hal yang sama oleh Lion Air,” tuturnya yang tetap menggunakan Lion penerbangan berikutnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0701 seconds (0.1#10.140)