Puting Beliung juga ngamuk di Tasikmalaya
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan rumah rusak diterjang angin puting beliung Kampung Pinggirsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin.
Berdasarkan data yang dihimpun, dari 26 rumah yang rusak, tiga di antaranya mengalami kerusakan paling berat hingga penghuninya mengungsi ke rumah sanak keluarganya. Peristiwa tersebut terjadi pukul 15.00 WIB saat wilayah Sukaratu diguyur hujan deras yang disertai angin kencang disertai petir.
Camat Sukaratu Nanda bersama kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Abdul Holik langsung terjun ke lokasi kejadian untuk memastikan informasi yang diterimanya. "Rumah warga banyak yang rusak bagian gentingnya," kata Nanda.
Tiga rumah yang mengalami kerusakan paling parah yakni, milik Maman (40), Dani (32), dan Jaja (48), hingga rumah ketiganya berbentuk rumah panggung dengan begitu mudahnya diterjang angin dan mengalami kerusakan sangat parah.
"Saat kejadian angin kencang dan hujan deras itu saya memilih menyelamatkan diri saja keluar dari rumah bersama dengan anak dan isteri saya, karena khawatir rumah ambruk dan mengancam keselamatan jiwa,”" ungkap Maman.
Kepala BPBD Abdul Holik mengatakan, pihaknya langsung melihat kondisi warga yang terkena musibah angin puting beliung tersebut. "Warga diimbau waspada," kata Holik.
Angin kencang yang terjadi kali ini merupakan kali kedua terjadi di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Sebelumnya angin kencang juga merusak 62 rumah dua di antaranya rata dengan tanah. (san)
Berdasarkan data yang dihimpun, dari 26 rumah yang rusak, tiga di antaranya mengalami kerusakan paling berat hingga penghuninya mengungsi ke rumah sanak keluarganya. Peristiwa tersebut terjadi pukul 15.00 WIB saat wilayah Sukaratu diguyur hujan deras yang disertai angin kencang disertai petir.
Camat Sukaratu Nanda bersama kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Abdul Holik langsung terjun ke lokasi kejadian untuk memastikan informasi yang diterimanya. "Rumah warga banyak yang rusak bagian gentingnya," kata Nanda.
Tiga rumah yang mengalami kerusakan paling parah yakni, milik Maman (40), Dani (32), dan Jaja (48), hingga rumah ketiganya berbentuk rumah panggung dengan begitu mudahnya diterjang angin dan mengalami kerusakan sangat parah.
"Saat kejadian angin kencang dan hujan deras itu saya memilih menyelamatkan diri saja keluar dari rumah bersama dengan anak dan isteri saya, karena khawatir rumah ambruk dan mengancam keselamatan jiwa,”" ungkap Maman.
Kepala BPBD Abdul Holik mengatakan, pihaknya langsung melihat kondisi warga yang terkena musibah angin puting beliung tersebut. "Warga diimbau waspada," kata Holik.
Angin kencang yang terjadi kali ini merupakan kali kedua terjadi di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Sebelumnya angin kencang juga merusak 62 rumah dua di antaranya rata dengan tanah. (san)
()