Ratusan rumah rusak disambar puting beliung
![Ratusan rumah rusak disambar puting beliung](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2012/01/25/7/563029/Gm5Z9WnZv3.jpg)
Ratusan rumah rusak disambar puting beliung
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan rumah warga di dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, rusak diterjang angin puting beliung. Selain rumah, puluhan pohon besar juga roboh menimpa rumah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Sedikitnya 121 rumah warga rusak, satu di antaranya ambruk di Desa Juntikedokan, serta Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, akibat diterjang angin puting beliung.
Selain menerbangkan genteng, terjangan angin puting beliung juga merobohkan puluhan pohon besar, hingga menimpa beberapa rumah warga. Peristiwa ini terjadi Rabu (25/1/2012), ketika warga baru saja akan memulai aktivitas. Sebelum kejadian, warga mendengar suara gemuruh disertai hujan deras.
Beberapa menit kemudian, angin puting beliung menyambar rumah warga, hingga meyebabkan atap genteng berhamburan. Bahkan, salah satu rumah semi permanen milik warga ambruk tak tersisa.
Menurut Jumadi, warga setempat, bencana puting beliung terparah terjadi di Desa Juntikedokan. Terpaan angin sangat kencang datang hanya dalam waktu lima menit. "Angin puting beliung mampu merusak ratusan rumah serta merobohkan pohon-pohon besar," ujarnya.
Jumadi menjelaskan, akibat musibah ini warga yang rumahnya mengalami kerusakan untuk sementara mengungsi ke saudaranya yang lebih aman.
Sejauh ini, pemerintah Kecamatan Juntinyuat masih mendata jumlah warga yang mengalami kerusakakan. Sementara, warga berharap pemerintah segera tanggap dengan musibah ini untuk membantu warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung.
Sedikitnya 121 rumah warga rusak, satu di antaranya ambruk di Desa Juntikedokan, serta Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, akibat diterjang angin puting beliung.
Selain menerbangkan genteng, terjangan angin puting beliung juga merobohkan puluhan pohon besar, hingga menimpa beberapa rumah warga. Peristiwa ini terjadi Rabu (25/1/2012), ketika warga baru saja akan memulai aktivitas. Sebelum kejadian, warga mendengar suara gemuruh disertai hujan deras.
Beberapa menit kemudian, angin puting beliung menyambar rumah warga, hingga meyebabkan atap genteng berhamburan. Bahkan, salah satu rumah semi permanen milik warga ambruk tak tersisa.
Menurut Jumadi, warga setempat, bencana puting beliung terparah terjadi di Desa Juntikedokan. Terpaan angin sangat kencang datang hanya dalam waktu lima menit. "Angin puting beliung mampu merusak ratusan rumah serta merobohkan pohon-pohon besar," ujarnya.
Jumadi menjelaskan, akibat musibah ini warga yang rumahnya mengalami kerusakan untuk sementara mengungsi ke saudaranya yang lebih aman.
Sejauh ini, pemerintah Kecamatan Juntinyuat masih mendata jumlah warga yang mengalami kerusakakan. Sementara, warga berharap pemerintah segera tanggap dengan musibah ini untuk membantu warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung.
()