Partai Aceh usung Zaini-Muzakir

Jum'at, 20 Januari 2012 - 20:16 WIB
Partai Aceh usung Zaini-Muzakir
Partai Aceh usung Zaini-Muzakir
A A A
Sindonews.com - Partai Aceh resmi mendaftarkan pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017. Zaini adalah mantan Menteri Luar Negeri dan Menteri Kesehatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sedangkan Muzakir adalah Ketua Umum Partai Aceh yang juga mantan panglima GAM.

Dengan menggunakan pakaian adat Aceh, kedua pasangan ini mendatangi kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, diiringi ratusan massa pendukungnya. Konvoi simpatisan partai penguasa parlemen Aceh ini, dimulai dari Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Kedua pasangan ini mendapat dukungan tujuh partai politik baik lokal maupun nasional, antara lain Partai Golkar, PBB, PKPI, PAN, Partai Patriot, PKS, dan Partai Daulat Aceh.

Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh mengatakan, berkas kedua kandidat akan segera diproses. "Kami akan segera memproses semua berkas. Dengan keikutsertaan Partai Aceh ini kita harapkan pelaksanaan Pilkada Aceh dapat berjalan lancar," ujarnya, kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (20/1/2012).

Hal senada diungkapkan Zaini Abdullah. "Saya bersama Muzakir ikut mendaftar karena menginginkan agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar demi perdamaian Aceh," terangnya.

Sebelumnya, Partai Aceh ngotot menolak ikut Pilkada, diduga karena belum memiliki calon kuat dan diperbolehkannya calon perseorangan menjadi kandidat. Namun sikap p[artai bentukan GAM itu berubah setelah putusan sela Mahkamah Konstitusi yang kedua.

"Dalam politik hal itu biasa. Dan hal yang sama juga pernah kita lakukan saat melakukan perundingan perdamaian Aceh di Helsinki. Ini yang penting bukan mundur atau majunya, tapi mencari solusi terbaik bagi pelaksaan Pilkada Aceh," terangnya.

Zaini mengaku pihaknya tak mempermasalahkan lagi calon perseorangan ikut Pilkada, mereka siap bersaing. "Hukum sudah tepat seperti yang telah diamanatkan oleh MK mespikun ada independen di dalamnya, yang penting adalah pelaksaanaan Pilkada Aceh dalam keadamaan damai," jelasnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0753 seconds (0.1#10.140)