Ambles, jalur Kendal-Temanggung ditutup

Jum'at, 20 Januari 2012 - 08:52 WIB
Ambles, jalur Kendal-Temanggung ditutup
Ambles, jalur Kendal-Temanggung ditutup
A A A
Sindonews.com - Jalan ambles di jalur utama yang menghubungkan Kendal–Temanggung di Km 55 Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung makin parah. Selain ambles, jalan tersebut juga retak-retak sekitar 50 meter.

Lebar jalan juga hanya menyisakan 3 meter. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kendaraan besar seperti bus dan truk tronton dilarang melewati jalur tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kendal Subarso mengaku kendaraan berat sudah dilarang melintas di jalur Kendal–Temanggung. Dishub juga sudah memasang rambu-rambu larangan kendaraan besar lewat jalur tersebut dipasang di pertigaan Weleri dan Sukorejo. Kendaraan tersebut diminta memakai jalur alternatif lain. Bila kendaraan itu memaksa melintas dikhawatirkan akan memperparah kondisi jalan.

“Bayangkan truk tronton dengan muatan pasir penuh lewat jalur tersebut tentu menyebabkan jalan cepat rusak,” ujar Subarso. Meski sudah dilarang melintas, bus dan truk masih nekat melintas di jalur tersebut. Untuk melewati jalur tersebut, warga setempat berjaga mengatur arus lalu lintas. Selama 24 jam, warga bergantian mengatur lalu lintas dengan upah ala kadarnya dari pengguna jalan.

Salah satu warga pengatur jalan Rusdianto (35) mengaku tiap hari mengatur lalu lintas di lokasi secara bergantian. Satu shift terdiri atas empat orang. Dua orang mengatur di sebelah utara jalan, dua lainnya mengatur di selatan jalan. “Jika tidak diatur, kendaraan dari dua arah bisa terjebak di tengah jalan yang ambles,” ujar Rusdianto kemarin.

Salah satu pengguna jalan Wahyudi, 41, mengaku cukup terbantu dengan keberadaan warga yang mengatur arus lalu lintas.Meski harus mengeluarkan uang ala kadarnya, keberadaan pengatur lalu lintas cukup membantu arus lalu lintas agar tidak macet. (*)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4943 seconds (0.1#10.140)