Korban rampok bersenpi kecewa kinerja polisi

Kamis, 19 Januari 2012 - 01:15 WIB
Korban rampok bersenpi kecewa kinerja polisi
Korban rampok bersenpi kecewa kinerja polisi
A A A
Sindonews.com - Korban perampokan bersenjata api kecewa dengan kinerja Polres Tana Toraja. Pasalnya, hingga saat ini, polisi belum berhasil menangkap satupun pelaku perampokan yang menyatroni rumah milik SM Palisungan di kelurahan Lemo Kecamatan Makale Utara, pada akhir tahun lalu.

“Kami kecewa dengan kinerja Polres Tana Toraja. Sudah hampir dua bulan, pelaku perampokan di rumah kami belum ada yang tertangkap,” ujar isteri SM Palisungan, Yohana Pa’lalangan di Makale, Rabu(18/1/2012).

Dia mengatakan, pascaperistiwa perampokan bersenjata yang terjadi di rumah miliknya, polisi sudah memiliki sejumlah petunjuk dalam menangani kasus tersebut. Di antaranya, mobil Toyota Avansa warna biru bernomor polisi DD 259 EQ yang digunakan pelaku perampokan, senjata rakitan dan surat izin mengemudi (SIM C) yang ditemukan di atas mobil pelaku.

Sejumlah barang bukti yang diduga milik pelaku sudah diamankan di Mapolres Tana Toraja itu bisa memudahkan polisi memburu dan menangkap kawanan perampok yang ditengarai berjumlah lebih dari empat orang.

Dia juga mengeluhkan, penyidik kepolisian yang menangani kasus itu juga tidak pernah berkoordinasi dengan keluarga korban. Pihak korban tidak mengetahui sejauh mana penanganan dan perkembangannya.

“Sebagai korban, kami seharusnya diberitahu setiap perkembangan kasus yang menimpa keluarga kami. Tapi, tidak pernah ada penyampaikan atau pemberitahuan dari pihak penyidik,” jelasnya.

Mantan calon anggota DPRD dari PDIP pada pemilihan legislatif 2009 lalu itu mendesak Polres Tana Toraja segera menangkap pelaku. Perisitiwa perampokan menggunakan senjata api itu merupakan pertama kali terjadi di Toraja dan sudah cukup meresahkan masyarakat.

“Sebagai aparat yang mengayomi dan melindungi masyarakat, polisi harus bertindak tegas mengungkap kasus yang sudah meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya. Ini juga untuk menjaga citra polisi dan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari dari pihak Polres Tana Toraja, terkait pengembangan kasus perampokan bersenjata api yang terjadi di rumah SM Palisungan.

Pesan singkat melalui Short Message Service (SMS) yang dikirim wartawan yang hendak mengkonfirmasi perkembangan kasus perampokan tersebut tidak ditanggapi Kapolres Tana Toraja, AKBP Yudi AB Sinlaeloe.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0098 seconds (0.1#10.140)