Partai Nasdem preteli internal partai lain

Sindonews.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) merupakan satu-satunya partai baru yang dinyatakan lolos syarat verifikasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM). Maka partai tersebut berhak mendapatkan legalitas berbadan hukum.

Paska lolosnya Partai Nasdem ini, banyak kalangan menilai bisa menjadi ancaman bagi parpol lain yang menjadi peserta Pemilu 2009. Perlahan, ancaman ini mulai terbukti. Partai yang diprakarsai Surya Paloh ini, mulai menarik perhatian kader dari partai lain.

Terakhir, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang harus kehilangan kadernya, karena nyeberang ke Partai Nasdem. Sriyono yang merupakan kader PDIP mengaku siap melepas jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Semarang setelah beraktivitas di Nasdem.

"Di Partai Nasdem saya akan berjuang,” ujar Sriyono ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/1/2012).

Menurutnya, PDIP dan Partai Nasdem sama-sama memiliki perhatian yang tinggi dengan kalangan bawah. Dia mengatakan, partainya yang lama (PDIP) sangat terbuka dengan partai Nasdem, sehingga tidak ada masalah internal terkait kepindahannya itu.

"Saya pindah ke Partai Nasdem karena hati nurani saya mengatakan begitu. Tidak ada masalah apa-apa. Nasdem dan PDIP adalah dua partai sepaham,” tukasnya.

Sementara itu, Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Semarang Supriyadi sendiri sudah menerima surat pengunduran diri Sriyono dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Sriyono, sebagai tanda resmi pengunduran diri dari partai.