SMKN 12 buat pesawat penumpang Jabiru

Selasa, 17 Januari 2012 - 08:01 WIB
SMKN 12 buat pesawat penumpang Jabiru
SMKN 12 buat pesawat penumpang Jabiru
A A A
Sindonews.com - Siswa SMK Negeri 12 Bandung berhasil merakit pesawat penumpang yang diberi nama Jabiru J430. Sejumlah pihak menyambut baik termasuk Wali Kota Bandung Dada Rosada. Saat ini, pesawat tersebut masih dalam proses penyempurnaan.

“Saya bangga dengan apa yang dihasilkan siswa SMK ini, saya harap tidak akan hanya selesai sampai di sini karena ke depan harus terus dikembangkan. Dan bagaimana peran pemerintah daerah bisa mengembangkan pesawat ini,” ujar Dada dalam kunjungan ke SMKN 12 Bandung, Jalan Padjadjaran, kemarin.

Menurut dia, perlu ada kerja sama dengan berbagai pihak supaya pesawat tersebut tidak selesai di perakitan saja. Misalnya membuat rute penerbangan Bandung-Pangandaran, dengan melihat peluang ini hasil karya siswa SMK bisa makin bernilai jual dan berguna.

“Itu ide luar biasa dengan melihat peluang yang ada, nantinya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. Maka itu, izin, modal, dan produk selanjutnya harus ada kemajuan,” jelasnya. Dalam kunjungan itu, Dada mencoba menaiki pesawat bersama instruktur, dia duduk di kursi depan pesawat selama beberapa menit.

Tidak butuh waktu lama, mesin bertenaga 3.300 cc itu bisa menyala, tapi tidak bisa dijalankan karena membutuhkan tempat yang cukup luas.

Kepala SMKN 12 Bandung Edi Purwanto mengatakan,pesawat yang dirakit sejak Februari 2011 ini tidak memiliki masalah, apalagi pesawat dengan panjang 6.650 mm, lebar 9.582 mm, dan tinggi 2.400 mm ini telah di-run up atau dilakukan pemanasan mesin sebanyak 5-6 kali, sehingga bisa berjalan di darat.

“Untuk perizinan kami belum mendapatkannya, padahal sudah kami urus sebelum pesawat tersebut dirakit. Banyaknya kecelakaan pesawat yang terjadi menjadi pertimbangan pemberian izin terbang,” katanya.

Semua proses perakitan dilakukan siswa II dan III dengan didampingi seorang ahli. Hanya dalam waktu lima bulan, perakitan pesawat dapat diselesaikan. Hal ini menunjukkan kemampuan siswa SMK dalam perakitan pesawat.

“Ternyata siswa SMK juga mampu dan bisa menumbuhkan sumber daya manusia muda di bidang kedirgantaraan. 5-10 tahun ke depan, kebutuhan tenaga pengoperasian pesawat udara sangat besar dan Indonesia sangat kekurangan,ini yang menjadi pertimbangan kami,”ujarnya. (*)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7451 seconds (0.1#10.140)