Kebanjiran, murid upacara bendera tanpa alas kaki

Senin, 16 Januari 2012 - 10:42 WIB
Kebanjiran, murid upacara...
Kebanjiran, murid upacara bendera tanpa alas kaki
A A A
Sindonews.com - Hingga hari ketiga, banjir masih menggenangi sejumlah pemukiman warga dan 250 hektare sawah petani di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Banjir juga mengganggu aktivitas sekolah. Ratusan siswa sebuah SMU negeri terpaksa menggelar upacara bendera di tengah genangan banjir, sementara ratusan siswa SD terpaksa diliburkan.

Di SMU Negeri Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, ini misalnya, ratusan siswanya terpaksa datang ke sekolah yang terendam banjir dengan beralas kaki.

Tak hanya itu, mereka juga terpaksa menggelar upacara bendera yang rutin dilakukan setiap Senin di tengah-tengah genangan banjir. Siswa mengaku sebenarnya risih mengikuti upacara bendera karena halaman sekolah yang tergenang banjir ini banyak dengan cacing menjijikan.

Ahmad Fuad Efendi, murid SMU Negeri Sukomoro berharap pemerintah Kabupaten Nganjuk segera mengatasi masalah ini. "Banjir merendam sekolah sudah bukan yang pertama kalinya terjadi," ungkap dia, Senin (16/1/2012).

Tak hanya SMU, SD Negeri IV Sumengko di Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, juga terpaksa meliburkan siswa-siswinya karena halaman sekolah masih tergenang air.

Di SD ini, ratusan siswa kelas 1-4 diliburkan selama dua hari, karena halaman sekolah yang terendam banjir. Hal ini dinilai membahayakan bagi anak seusia tersebut. Bukan hanya sekolah, para petani juga terus berharap-harap cemas dengan tidak adanya tanda-tanda banjir di sawah mereka akan segera surut.

Betapa tidak, lebih dari 250 hektare tanaman padi berusia muda hingga hari ini masih tenggelam. Sejumlah petani yang sawahnya diterjang banjir berusaha melindungi tanaman padinya dengan alat seadanya.

Petani kecewa atas kelambanan pemerintah mengatasi banjir di desa mereka, padahal masalah ini sudah berkali-kali dilaporkan dan dalam setengah bulan ini saja sudah tiga kali sawah mereka kebanjiran.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7544 seconds (0.1#10.140)