Tanah ambles, setiap jam rekahan bergerak 3 cm

Senin, 16 Januari 2012 - 08:03 WIB
Tanah ambles, setiap jam rekahan bergerak 3 cm
Tanah ambles, setiap jam rekahan bergerak 3 cm
A A A
Sindonews.com - Sebanyak tujuh kepala keluarga yang tinggal di Ngesrep, Pundungsari, Semin mulai mengungsi. Langkah ini dilakukan menyusul rekahan tanah ambles yang terus terjadi di Bukit Gero.

Kemarin, rekahan tanah yang tadinya sedalam 50 cm ternyata makin dalam hingga mencapai 120 cm. Sejumlah warga yang tinggal sekitar 300 meter di bawah rumah Parjono yang miring akibat amblesnya tanah itu semakin ketakutan.

”Kami sudah evakuasi warga ke tempat yang jauh dari ancaman longsor,” terang Kepala Desa PundungsariTri Wiyana, kemarin.

Menurut Tri,belum ada ahli geologi yang meneliti kasus amblesnya tanah di wilayahnya. Padahal warga sangat membutuhkan informasi layaknya peristiwa tanah ambles di Dusun Tirisan, Karangwuni, Rongkop.

”Laporan warga menyebutkan, setiap jam tanah bergerak 3 cm.Bagaimana warga tidak khawatir dengan tanah yang terus bergerak perlahan ini,” bebernya.

Huntara
Tujuh KK korban tanah longsor di Krajan,Burat,Kepil, Wonosobo telah disiapkan lokasi untuk hunian sementara (huntara). Huntara ini dibangun karena rumah mereka yang telah tertimbun tidak mungkin dijadikan lagi sebagai tempat tinggal.

Pembangunan huntara akan menggunakan tanah kas desa setempat yang telah disiapkan seluas hampir satu hektare.

Lokasinya berada di sekitar Dusun Krajan RT2/RW 3, yang bersebelahan dengan SD Negeri Burat.Kepala Desa Burat Margono mengatakan, ketujuh keluarga tersebut bersedia mengganti tanah kas desa itu dengan tanah milik mereka yang tertimbun longsor. Model tukar lahan ini sudah disepakati bersama.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5637 seconds (0.1#10.140)