Pemprov Jamin Keamanan Penganut Syiah di Sampang

Senin, 16 Januari 2012 - 04:13 WIB
Pemprov Jamin Keamanan Penganut Syiah di Sampang
Pemprov Jamin Keamanan Penganut Syiah di Sampang
A A A
Sindonews.com - Pemprov Jawa Timur menjamin keamanan dan kenyamanan penganut aliran Syiah di Sampang, Madura. Pemulangan pengungsi yang selama ini bermalam di GOR Sampang, sebagai bentuk dari kondusivitas di daerah konflik kelompok aliran tersebut.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Syaifullah Yusuf menyatakan, Pemprov Jatim telah berupaya mencairkan ketegangan antarpenganut aliran di Sampang. Kedua pihak diminta untuk saling menjaga dan menghormati satu sama lain.

Menurut Gus Ipul, panggilannya, munculnya ketegangan ini diawali dari penyampaian dakwah agama yang memicu ketersinggungan kelompok aliran lain. Karena itu, pihaknya mengimbau agar para pemimpin aliran Syiah untuk bisa meminimalisir dakwah-dakwah yang berpotensi menimbulkan gejolak.

"Kami menjamin keamanan dan kenyamanan penganut aliran Syiah di Sampang. Hak-hak mereka juga akan dilindungi. Namun kami juga meminta agar para pemimpin Syiah dalam penyampaian dakwahnya tidak menimbulkan ketersinggungan dengan kelompok lain. Cara berdakwahnya juga harus disesuaikan dengan kultur masyarakat Madura," kata Gus Ipul seusai menghadiri Haul ke-23 Tuan Guru KH Syarwani Abdan, di Pondok Pesantren Datuk Kalampayan, Kauman, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (15/1/2012).

Adanya perbedaan aliran ini, lanjut Gus Ipul, sebenarnya merupakan hal yang biasa terjadi. Benih-benih permusuhan justru muncul manakala masing-masing pihak tidak bisa menahan diri dan cenderung memojokkan kelompok aliran lain.

"Jika ada dakwah yang menyinggung kelompok lain, harus segera dihentikan. Ini harus menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali," tandasnya.

Terkait proses hukum yang sedang berjalan, pihaknya meminta masyarakat agar mempercayakannya kepada aparat kepolisian. Sampai saat ini polisi masih bekerja untuk mengungkap dalang dan pelaku pembakaran rumah pemimpin aliran Syiah tersebut.

"Proses hukum masih terus berjalan. Kita tunggu saja hasil kerja aparat kepolisian," kata Gus Ipul.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6947 seconds (0.1#10.140)
pixels