Anak Punk bikin resah warga Karanganyar

Sindonews.com - Perkembangan kelompok yang menamakan dirinya anak Punk, di Indonesia memang semakin pesat. Hampir di setiap sudut kota kelompok ini dapat dijumpai. Misalnya diperempatan jalan atau lampu merah (traffic light), sekitar stasiun, terminal, kolong jembatan dan sebagainya.

Penampilan dan gaya hidup mereka memang dianggap sebagian besar warga kadang meresahkan. Apa lagi beberapa diantara mereka terlibat dalam tindak pelecehan. Bahkan, belum lama ini, di Aceh melakukan razia terhadap anak Punk.

Razia juga kembali terjadi di Jawa Tengah. Polres Karanganyar menggelar razia anak punk yang akhir-akhir ini banyak berkeliaran di Karanganyar, Jawa Tengah. Razia ini dilaksanakan menyusul banyaknya laporan dari masyarakat yang mengaku resah dengan keberadaan mereka yang sering dijumpai di berbagai sudut kota Karanganyar.

"Mereka yang terjaring ini tidak akan kita proses hukum. Tapi orangtua mereka yang kita panggil dan kita mintai surat pernyataannya untuk mengawasi. Kita juga lakukan pembinan nantinya dan kita koordinasikan dengan pihak terkait agar tak lagi kembali ke jalan seperti ini lagi," ujar Kapolsek Tasikmadu, AKP Joko Waluyono kepada Okezone di Karanganyar, Sabtu (14/1/2012).

Pihaknya akan terus melakukan razia terhadap para anak Punk, mengingat ketika razia dilakukan banyak diatara mereka yang berhasil meloloskan diri. Sementara, yang berhasil terjaring, kebanyakan dari mereka masih tergolong remaja. Bahkan, ada juga masih berstatus siswa Sekolah Menengah Lanjutan Pertama (SLTP).

Dia menambahkan, target operasi yang dilakukan di sekitar Pabrik Gula Tasikmadu, Karanganyar, yang disinyalir sebagai markas anak punk. "Kebanyakan mereka kita amankan di sekitar pabrik gula PG Tasikmadu yang merupakan tempat berkumpul anak punk ini," terangnya.