Polda Aceh identifikasi pelaku penembakkan

Sindonews.com - Polda Aceh mengaku sudah mengidentifikasi pelaku penembakkan di Aceh. Namun nama-nama yang dicurigai belum bisa diungkap ke publik karena masih dalam pengembangan.

"Kami sudah mengidentifikasi," kata Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan di sela diskusi dengan berbagai unsur terkait Pemilukada di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Jumat (13/1/2012).

Menurut Iskandar, pihaknya kini sedang mengumpulkan fakta-fakta dan bukti-bukti lagi agar bisa menangkap orang-orang yang dicurigai tersebut. Dia beralasan kalau identitas diungkap maka akan mengganggu proses pengembangan.

Iskandar berjanji siap menanggung segala risiko untuk mengungkap identitas dan dalang penembakkan ini ke publik kalau sudah menemukan titik terang. “Siapa pun di baliknya nanti, akan saya ungkap,” ujarnya.

Pihaknya, lanjut dia, saat ini masih terus bekerja di lapangan. Anggotanya sekarang masih ada yang di Medan, Sumatera Utara untuk proses pengembangan dari penangkapan dua lelaki asal Aceh yang diketahui membawa senjata api yang ditangkap Polres Langkat, Sumut, beberapa hari lalu.

Sejauh ini belum diketahui adanya keterlibatan keduanya dalam serangkaian penembakan terhadap buruh pendatang.

Iskandar mengaku baru berhasil menangkap dua pelaku penembakkan terhadap rekanan PT Zaratex di Aceh Utara pada Desember 2011. Namun ini juga belum ditemukan adanya keterkaitan antara pelaku dengan serangkaian penembakkan yang terjadi sebulan terakhir.

Sejauh ini Polda Aceh belum melihat rentetan penembakan yang terjadi akhir-akhir ini terkait Pilkada. "Terkait atau tidak nanti kita ketahui setelah terungkap," sebutnya.

Di sisi lain, Iskandar menyesalkan pemberitaan di beberapa media nasional tentang penembakkan di Aceh yang berlebihan, sehingga mengesankan bahwa keamanan di Aceh tak kondusif lagi.

"Saya bersama Pangdam sepakat mengatakan bahwa kondisi keamanan di Aceh masih kondusif," tandasnya.