Tanah ambles meluas, dua rumah rusak

Jum'at, 13 Januari 2012 - 08:37 WIB
Tanah ambles meluas,...
Tanah ambles meluas, dua rumah rusak
A A A
Sindonews.com - Tanah ambles kembali terjadi di Gunungkidul. Kali ini warga Dusun Ngesrep, Desa Pundungsari, Semin dibuat panik dengan kejadian alam tersebut.

Tanah ambles ini memaksa Parjono dan keluarganya harus mengungsi lantaran rumahnya miring dan tidak layak lagi untuk dihuni. Peristiwa serupa juga terjadi di Karanganyar, Jawa Tengah.

Rumah milik Sumanto, Kepala Dusun Guyon, Desa Tengklik, Tawangmangu miring lantaran tanah di sekitar rumahnya retak sepanjang 15 meter dan lebar 2,5 cm. Sumanto dan keluarganya kini mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.

Kejadian ini bermula saat hujan terus mengguyur kampung tersebut sejak Rabu malam (11/1). Pagi harinya, warga mendengar suara gemuruh dari atas bukit setinggi 100 meter. ”Suaranya bergemuruh, urugh urugh urugh gitu,” ujar Mujiyanto,warga setempat.

Setelah suara gemuruh, langsung disusul dengan suara seperti layaknya pintu mobil yang ditutup dengan kencang. ”Suaranya blek gitu,” ucapnya.

Awalnya, warga curiga dengan kondisi atas bukit. Pasalnya, saat ini terjadi retakan di atas bukit selebar 20 cm dan panjangnya mencapai 400 meter. “Ternyata justru rumah milik bapak yang menjadi miring,” kata Mujiyanto, yang juga anak Parjono ini.

Parjono menuturkan, awalnya dia hendak membersihkan lingkungan rumah setelah diguyur hujan satu malam. Dia pun kaget ketika keluar rumah melihat fondasinya justru retak. Dia segera mengemasi barang- barang di dalam rumah.

Dengan dibantu warga lainnya, dia mengungsi di tempat Mujiyanto yang juga anaknya Camat Semin Agus Kamtono mengaku sudah mengimbau warga untuk waspada.

Kondisi tanah ambles yang terjadi di Dusun Tirisan,Karangwuni, Rongkop juga mengkhawatirkan. Selain terus melebar, kiniterjadibanyakretakandisekitar lokasi. ”Ini yang membuat warga khawatir dan membuat kami berjaga-jaga 24 jam,”kata Kepala Dukuh Tirisan Sutarno.

Pihaknya masih menunggu tim Geologi UGM yang rencananya hari ini akan tiba di lokasi dan melakukan pemotretan untuk penelitian.

Banjir susulan
Banjir kembali merendam sejumlah kelurahan dan kompleks kantor pemerintahan KabupatenKendal, kemarin.

Banjirsusulan akibat meluapnya Kali KendaldanKali Wedusinimerendam sepuluh kelurahan antara lain Kelurahan Ngilir, Langenharjo, egulon, Patukangan,Bandengan, Kebondalem, Sijeruk, Trompo, serta Sukodono dan Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong.

Banjir juga menggenangi kantor bupati, rumah dinas ketua DPRD,Dandim,dan Kejaksaan Negeri. Air dengan ketinggian 70 cm menyebabkan karyawan pemkab kesulitan masuk ke ruang kerja.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4648 seconds (0.1#10.140)