Serangan kera rugikan petani Rp200 juta

Kamis, 12 Januari 2012 - 08:00 WIB
Serangan kera rugikan petani Rp200 juta
Serangan kera rugikan petani Rp200 juta
A A A
Sindonews.com - Serangan kera dari kawasan Gunung Merapi kini telah mencapai puncaknya. Pascaerupsi 2010, ratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Selo kini ludes tak dapat diselamatkan.

Kondisi ini mengancam pasokan sayuran ke berbagai pasar. Kepala Desa Suroteleng, Kecamatan Selo Mardiyanto mengatakan, serangan ratusan kera kini telah menghabiskan tanaman sayuran.

Sebanyak 90 hektare yang dikelola 525 kepala keluarga (KK) di wilayahnya, kini telah ludes diserang kera. Jika ditotal, jumlah kerugian yang diderita warga mencapai Rp200 juta. Bila kondisi ini terus dibiarkan, dia khawatir akan terjadi krisis sayuran dari lereng Gunung Merapi.

Pasalnya, para petani sudah frustrasi mengatasi serangan kera. Berbagai upaya sudah dilakukan, seperti memasang perangkap jaring setinggi 2 meter hingga nekat membunuh dengan cara dipasang jebakan racun. Namun, semua upaya sudah tidak mempan mengusir para kera.

Kini serangan kera tidak bisa ditebak mengingat sudah tidak mengenal waktu lagi. Meski ditunggu seharian penuh, kera masih dapat melihat celah lengahnya petani. “Malam hari pun nekat mengeruk tanah mencari wortel,” ucapnya.

Selain Desa Suroteleng, serangan kera juga terjadi di Desa Jrakah. Puluhan hektare kebun di wilayah itu juga diserbu habis. “Singkong untuk pakan sapi di kandang juga dilahap,” kata Kades Jrakah Tumar.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Sangup, Dragan, dan Jemowo di Kecamatan Musuk. Ketika tanaman pangan sudah habis, kawanan kera nekat memakan pucuk rumput gajah maupun tanaman lain.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6294 seconds (0.1#10.140)