Air PDAM kotor dan keluar cacing

Rabu, 11 Januari 2012 - 15:41 WIB
Air PDAM kotor dan keluar cacing
Air PDAM kotor dan keluar cacing
A A A
Sindonews.com - Warga Perumahan Bluru Permai mengeluhkan air PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Pasalnya, air yang keluar berwarna keruh dan keluar cacing.

Kejadian seperti itu sudah berlangsung lebih dari sepekan. Namun, sejauh ini belum ada tindakan dari PDAM Delta Tirta untuk membersihkan air yang keruh maupun keluar cacing. "Selain keruh juga keluar cacing kecil-kecil. Jadi setiap hari tempat mandi harus dikuras," ujar Jebua, warga Blok BB 24, Perum Bluru Permai, Rabu (11/1/2012).

Keluhan serupa juga diungkapkan Hariono, warga Blok BE-1, air PDAM yang mengalir di rumahnya berwarna keruh dan juga keluar cacing. Terpaksa air PDAM hanya digunakan mandi saja dan tidak berani untuk memasak. "Saya kalau minum beli air dari penjual keliling. Karena air PDAM keruh. Kalau nyuci, saya terpaksa ke loundry," papar Hariono.

Baik Jebua maupun Hariono serta warga Bluru Permai lainnya terpaksa tiap hari membeli air dari penjual air kelilig untuk memasak dan minum. Sebab, meski sudah ada sambungan air PDAM tidak kayak konsumsi. "Lihat saja mas, warna air kecoklatan dan itu terlihat cacingnya," tandas Jebua.

Dia juga menunjukkan air di kran tempat cuci piring yang kemudian dibuka dan warnanya kecoklatan. Sedangkan air yang berada di bak mandi juga berwarna kecoklakan dan ada cacing kecil. "Kalau biasanya tiga hari baru menguras bak mandi, kini tiap hari menguras bak mandi," tandas Lidia.

Bukan hanya itu, karena air berwarna kecoklatan dan ada cacingnya sehingga air lebih banyak dibuang daripada dimanfaatkan. Sedangkan tagihan pembayaran PDAM tiap bulannya terus meningkat.

Jika sebelumnya, rata-rata tiap bulan tagihannya dibawah Rp100 ribu dan paling tinggi Rp150 ribu. kini tagihannya di atas Rp200 ribu. Bahkan tagihan terakhir bulan ini bisa mencapai Rp245 ribu.

Sebenarnya, selama ini warga mengaku kurang puas dengan pelayanan PDAM. Sebab, sejak mereka memanfaatkan air PDAM seejak 10 tahun silam, air yang keluar warnanya sering keruh. Dari dulu warga hanya memanfaatkan air PDAM hanya untuk mandi dan mencuci. "Kalau untuk memasak tidak layak. Mending kita beli air untuk masak," tandas Hariono.

Warga berharap agar PDAM Delta Tirta segera merespons keluhan ini. Bukan hanya itu, warga juga mendesak agar pelayanan ditingkatkan. Terutama kwalitas air jangan sampai warga dikecewakan terus menerus.

Direktur Teknik PDAM Delta Tirta Iwan Prasetyo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengecek ke lokasi untuk melihat kondisinya. Jika memang air keruh nantinya akan dilakukan permbersihan.

Iwan mengaku kalau air untuk kawasan Perumahan Bluru Permai dan sekitarnya disuplai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Siwalan Panji, Buduran. "Saat kini kami masih menambahkan water cleaner untuk membersihkan dan memperbesar debit air," ujarnya.

Diharapkan, lanjut Iwan, jika setelah dilakukan pembersihan air baku di IPA Siwalan Panji, suplai air sudah normal lagi. "Untuk keluhan warga Bluru Permai kami akan cek lebih dulu agar bisa memastikan penyebabnya sehingga airnya bisa keruh," pungkasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5904 seconds (0.1#10.140)