RSUD Ogan Ilir difungsikan akhir 2012
RSUD Ogan Ilir difungsikan akhir 2012
A
A
A
Sindonews.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir direncanakan beroperasi pada akhir 2012 dengan status awal tipe C.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Kosasih mengatakan, sebagai persiapan, sejak tahun lalu pembangunan RSUD Ogan Ilir telah dimulai dengan pembangunan pusat kantor administrasi rumah sakit bantuan dari provinsi, yang dilanjutkan pembangunan lima unit gedung lainnya, yakni unit gawat darurat (UGD), intensive careunit (ICU), polirawat jalan, apotek, dan rawat inap.
“Jumlahnya masing-masing satu unit dan Alhamdulillah akhir 2011selesai, dengan biaya Rp15miliar,” ujarnya.
Selanjutnya, tahun ini pihaknya memprogramkan pengadaan alat kesehatan dan rawat jalan, pembuatan area fasilitas umum dan pagar rumah sakit sepanjang 7,5 hektare dengan anggaran biaya total Rp22 miliar. “Bila ini sesuai rencana, ditargetkan akhir 2012 RSUD Ogan Ilir dapat segera beroperasi, dengan dipimpin seorang direktur rumah sakit,” ungkapnya.
Terpisah, pengamat kebijakan Ogan Ilir dari Universitas PGRI Syamsudin menilai, langkah yang dilakukan Dinkes OI dengan menyiapkan secara bertahap RSUD sudah cukup baik, termasuk mendahulukan fasilitas pelayanan poli yang bersifat umum dan terbanyak dibutuhkan masyarakat.
“Tinggal sekarang bagaimana saat difungsikan, kualitas pelayanan yang diberikan sesuai harapan masyarakat, yakni standar rumah sakit, jangan mengecewakan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Kosasih mengatakan, sebagai persiapan, sejak tahun lalu pembangunan RSUD Ogan Ilir telah dimulai dengan pembangunan pusat kantor administrasi rumah sakit bantuan dari provinsi, yang dilanjutkan pembangunan lima unit gedung lainnya, yakni unit gawat darurat (UGD), intensive careunit (ICU), polirawat jalan, apotek, dan rawat inap.
“Jumlahnya masing-masing satu unit dan Alhamdulillah akhir 2011selesai, dengan biaya Rp15miliar,” ujarnya.
Selanjutnya, tahun ini pihaknya memprogramkan pengadaan alat kesehatan dan rawat jalan, pembuatan area fasilitas umum dan pagar rumah sakit sepanjang 7,5 hektare dengan anggaran biaya total Rp22 miliar. “Bila ini sesuai rencana, ditargetkan akhir 2012 RSUD Ogan Ilir dapat segera beroperasi, dengan dipimpin seorang direktur rumah sakit,” ungkapnya.
Terpisah, pengamat kebijakan Ogan Ilir dari Universitas PGRI Syamsudin menilai, langkah yang dilakukan Dinkes OI dengan menyiapkan secara bertahap RSUD sudah cukup baik, termasuk mendahulukan fasilitas pelayanan poli yang bersifat umum dan terbanyak dibutuhkan masyarakat.
“Tinggal sekarang bagaimana saat difungsikan, kualitas pelayanan yang diberikan sesuai harapan masyarakat, yakni standar rumah sakit, jangan mengecewakan,” ujarnya.
()
Explore More