Jaga wibawa Jokowi, Pemkot Solo beli Esemka
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, bakal membeli dua mobil Kiat Esemka yang dipakai Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Wali Kota FX Hadi Rudyatmo (Rudy).
Dengan demikian, mobil rakitan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) tersebut tak akan lagi berstatus pinjam pakai, tapi murni dimiliki Pemkot Solo sebagai aset daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Solo Budi Suharto mengatakan, spesifikasi mobil Esemka jenis SUV Rajawali yang saat ini dipakai Jokowi dan Rudy memenuhi standar mobil operasional pejabat. Adapun mesin SUV Esemka berkapasitas 1.500 cc juga tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah tentang spesifikasi mobil kepala daerah.
Hanya saja, status mobil dinas pinjam pakai tidak bagus untuk kewibawaan Jokowi-Rudy di mata publik.
“Prinsipnya tidak masalah mobil dinas dari pinjaman, atau bahkan rental. Tapi sekali lagi, kepala daerah adalah simbol otonomi daerah hasil Pemilu. Akan sangat tidak bagus jika pengadaan mobil dinasnya menunggu pemberian orang,” terangnya di Balai Kota Solo, Senin (9/1/2012).
Atas dasar itulah, Pemkot Solo segera mengesahkan mobil Esemka AD 1 A dan AD 2 A menjadi aset pemerintah melalui mekanisme pengadaan. Budi mengaku perihal tersebut memang mendadak, karena anggarannya pun tidak direncanakan dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012.
Meski demikian, Budi memandang hal urgen sebelum menuju pengadaan mobil dinas ini adalah kelengkapan sertifikasi laik jalan mobil Esemka.
Seperti diketahui, Jokowi dan Rudy mengganti kendaraan dinasnya dengan mobil hasil kreasi pelajar SMK asal Solo, SUV Kiat Esemka. Pemberian mobil berstatus pinjam pakai dilaksanakan pada Senin 2 Januari lalu.
Dengan demikian, mobil rakitan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) tersebut tak akan lagi berstatus pinjam pakai, tapi murni dimiliki Pemkot Solo sebagai aset daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Solo Budi Suharto mengatakan, spesifikasi mobil Esemka jenis SUV Rajawali yang saat ini dipakai Jokowi dan Rudy memenuhi standar mobil operasional pejabat. Adapun mesin SUV Esemka berkapasitas 1.500 cc juga tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah tentang spesifikasi mobil kepala daerah.
Hanya saja, status mobil dinas pinjam pakai tidak bagus untuk kewibawaan Jokowi-Rudy di mata publik.
“Prinsipnya tidak masalah mobil dinas dari pinjaman, atau bahkan rental. Tapi sekali lagi, kepala daerah adalah simbol otonomi daerah hasil Pemilu. Akan sangat tidak bagus jika pengadaan mobil dinasnya menunggu pemberian orang,” terangnya di Balai Kota Solo, Senin (9/1/2012).
Atas dasar itulah, Pemkot Solo segera mengesahkan mobil Esemka AD 1 A dan AD 2 A menjadi aset pemerintah melalui mekanisme pengadaan. Budi mengaku perihal tersebut memang mendadak, karena anggarannya pun tidak direncanakan dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012.
Meski demikian, Budi memandang hal urgen sebelum menuju pengadaan mobil dinas ini adalah kelengkapan sertifikasi laik jalan mobil Esemka.
Seperti diketahui, Jokowi dan Rudy mengganti kendaraan dinasnya dengan mobil hasil kreasi pelajar SMK asal Solo, SUV Kiat Esemka. Pemberian mobil berstatus pinjam pakai dilaksanakan pada Senin 2 Januari lalu.
()