Papua Kaji Perpanjangan Penutupan Akses Masuk hingga Akhir April
A
A
A
JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua mengkaji perpanjangan pembatasan aktivitas sosial dan penutupan jalur masuk ke Papua hingga akhir April guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengungkapkan, pihaknya mengkaji dan melakukan rapat evaluasi bersama Forkopimda terkait perpanjangan waktu untuk melindungi 3 juta penduduk yang ada di Papua. (Baca juga: Satgas Corona Papua Minta Swasta Tidak Timbun Alat Rapid Test)
"Pemerintah akan melakukan rapat evaluasi perpanjangan waktu pembatasan hingga akhir April. Namun perpanjangan pembatasan aktivitas di Papua bukan artinya semua ASN libur tetapi semua ASN saat sedang bekerja dari rumah," katanya seusai melakukan pelantikan penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) di Gedung Negara, Kota Jayapura, Papua, Selasa (7/4/2020 ).
Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe telah menetapkan 14 hari penutupan jalur masuk ke Papua mulai terhitung mulai 26 Maret 2020 hingga 9 April 2020. Penutupan jalur masuk tersebut, lanjut wagub, bukan berarti menutup semua aktivitas masyarakat. Namun lebih kepada menutup pintu masuknya orang dari luar daerah ke Papua.
“Orang yang masuk ke Papua melalui jalur penerbangan dan pelabuhan akan dihentikan sementara selama 14 hari. Pembatasan ini juga akan berlaku selama 14 hari, dan selanjutnya akan dilihat perkembangan penyebaran virus tersebut,” ujarnya.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengungkapkan, pihaknya mengkaji dan melakukan rapat evaluasi bersama Forkopimda terkait perpanjangan waktu untuk melindungi 3 juta penduduk yang ada di Papua. (Baca juga: Satgas Corona Papua Minta Swasta Tidak Timbun Alat Rapid Test)
"Pemerintah akan melakukan rapat evaluasi perpanjangan waktu pembatasan hingga akhir April. Namun perpanjangan pembatasan aktivitas di Papua bukan artinya semua ASN libur tetapi semua ASN saat sedang bekerja dari rumah," katanya seusai melakukan pelantikan penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) di Gedung Negara, Kota Jayapura, Papua, Selasa (7/4/2020 ).
Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe telah menetapkan 14 hari penutupan jalur masuk ke Papua mulai terhitung mulai 26 Maret 2020 hingga 9 April 2020. Penutupan jalur masuk tersebut, lanjut wagub, bukan berarti menutup semua aktivitas masyarakat. Namun lebih kepada menutup pintu masuknya orang dari luar daerah ke Papua.
“Orang yang masuk ke Papua melalui jalur penerbangan dan pelabuhan akan dihentikan sementara selama 14 hari. Pembatasan ini juga akan berlaku selama 14 hari, dan selanjutnya akan dilihat perkembangan penyebaran virus tersebut,” ujarnya.
(shf)