Dua Ekor Harimau Sumatera Teror Warga Kerinci Jambi
A
A
A
KERINCI - Selama 2 hari ini dua ekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) menteror warga di perladangan Desa Air Mumu, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci, Jambi.
Kasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah Kerinci, Nurhamidi membenarkan adanya kawanan dua ekor harimau yang berkeliaran di perladangan warga. Hal itu terjadi sudah dua hari. Bahkan pihaknya sudah berada di lokasi. (Baca juga: Kesaksian Teman Korban saat Warga Inhil Diterkam Harimau Sumatera)
"Iya benar harimau masuk perladangan, ini sudah dua hari, kami sudah dari lokasi menghalaunya. Besok akan ada tim Satgas dari Jambi yang akan turun menangani juga," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/4/2020).
Nurhamidi meminta masyarakat waspada, terutama peladang yang ada di Kecamatan Gunung Raya, Kerinci sebelum Timas Satgas harimau dari Jambi menanganinya. "Kami dari TNKS minta warga hati-hati beraktifitas di ladang," tegasnya.
Nurhamidi juga mengatakan, salah satu kemungkinan faktor raja hutan itu keluar karena warga banyak membuka lahan perladangan.Kemunculan harimau Sumatera berhasil diambil dokumentasi videonya oleh warga sekitar. Bahkan video yang beredar di akun Facebook Ngeeh IP tersebut viral dan banyak dibagikan netizen.
Kasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah Kerinci, Nurhamidi membenarkan adanya kawanan dua ekor harimau yang berkeliaran di perladangan warga. Hal itu terjadi sudah dua hari. Bahkan pihaknya sudah berada di lokasi. (Baca juga: Kesaksian Teman Korban saat Warga Inhil Diterkam Harimau Sumatera)
"Iya benar harimau masuk perladangan, ini sudah dua hari, kami sudah dari lokasi menghalaunya. Besok akan ada tim Satgas dari Jambi yang akan turun menangani juga," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/4/2020).
Nurhamidi meminta masyarakat waspada, terutama peladang yang ada di Kecamatan Gunung Raya, Kerinci sebelum Timas Satgas harimau dari Jambi menanganinya. "Kami dari TNKS minta warga hati-hati beraktifitas di ladang," tegasnya.
Nurhamidi juga mengatakan, salah satu kemungkinan faktor raja hutan itu keluar karena warga banyak membuka lahan perladangan.Kemunculan harimau Sumatera berhasil diambil dokumentasi videonya oleh warga sekitar. Bahkan video yang beredar di akun Facebook Ngeeh IP tersebut viral dan banyak dibagikan netizen.
(shf)