Ugal-ugalan dan Tabrak Nissan Juke, Sopir Grand Max Tewas di RS

Kamis, 02 April 2020 - 02:56 WIB
Ugal-ugalan dan Tabrak Nissan Juke, Sopir Grand Max Tewas di RS
Ugal-ugalan dan Tabrak Nissan Juke, Sopir Grand Max Tewas di RS
A A A
BUKITTINGGI - Kecelakaan maut antara mobil Grand Max dengan Nissan Juke di Jalan Soekarno-Hatta perempatan Masjid Tablighiyah, Garegeh Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu 1 April 2020 malam.Korban tersebut yakni sopir mobil Grand Max sementara penumpangnya dan pengemudi Juke patah tulang.

Tabrakan diduga akibat dua minibus Grand Max pengangkut BBM ugal-ugalan saling berpacu saat kondisi jalan sepi karena banyak warga yang berdiam di rumah. Sementara usai tabrakan, polisi terpaksa membubarkan kerumunan warga dengan pengeras suara untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Warga yang mengetahui kecelakaan itu mengevakuasi pengemudi dan penumpang minibus Grand Max yang terjepit di depan kemudi.

Salah seorang warga yang juga saksi mata Ismail menuturkan, kecelakaan diduga dipicu dua unit minibus Grand Max yang saling berpacu ugal-ugalan dari arah Bukittinggi menuju Baso. Sepinya jalan karena sebagiann besar warga berdiam diri di rumah/ mengantisipasi penyebaran virus Corona diduga membuat pengemudi minibus dengan nomor polisi BA 9730 FCE lengah dan hilang kendali, hingga menabrak minibus nissan juke BA 1680 BR yang datang dari arah berlawanan. Sementara minibus Grand Max lain yang lolos dari tabrakan langsung kabur.

“Ini tadi kebut-kebutan dari arah pasar, saya iring-iringan dengan mereka yang saling berpacu 2 Grand Max, saya ketemu mereka di simpang limau saya searah langsung minggir karena mereka ugal-ugalan,” katanya di lokasi.

Akibat kejadian ini, pengemudi minibus Grand Max atas nama Riki Masrul (24) dan penumpang Alhadi Febrian (23) dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Sementara pengemudi minibus Nissan Juke, Husrizal (66) warga Perumahan Mutiara Muslim, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, dibawa ke rumah sakit dalam kondisi patah tangan. Kecelakan ini sempat memicu percikan api muncul dari mobil Grand Max sehingga pemadam kebakaran pun mendatangi lokasi untuk memadamkan api.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit sopirnya parah, mobil ini tabrakan lalu ada percikan api maka dilaporkan ke pemadam kebakaran, kami meluncur ke sini, korban tadi terjepit di dalam dikeluarkan dan dibawa ke rumah sakit, percikan api tadi cepat dipadamkan rekan-rekan,” kataya.

Menurut petugas, dua unit minibus Grand Max yang ugal-ugalan diduga sebelumya lama antri mengisi BBM jenis premium di salah satu SPBU di Bukittinggi. Begitu mendapatkan BBM keduanya langung berpacu menuju Kabupaten Sijunjung.

Sementara petugas dari unit laka lantas Polres Bukittinggi, terpaksa membubarkan kerumunan warga dengan pengeras suara agar warga tidak berkumpul mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Kanit Laka Satlantas Polres Bukittinggi IPDA Yasliman menyebutkan, tiga orang korban dibawa ke rumah sakit, dalam kondisi dua kritis dan satu patah tulang. Satu jam dalam perawatan medis, pengemudi minibus Grand Max Riki Masrul akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9911 seconds (0.1#10.140)