Efek Corona, Taman Nasional Bunaken Juga Ditutup

Selasa, 24 Maret 2020 - 11:42 WIB
Efek Corona, Taman Nasional...
Efek Corona, Taman Nasional Bunaken Juga Ditutup
A A A
MANADO - Mulai 24 Maret sampai 29 Mei 2020, kawasan Taman Nasional Bunaken ditutup untuk kunjungan wisatawan mancanegara dan Nusantara. Penutupan itu meliputi segala aktivitas wisata diving dan snorkling yang meliputi perairan Pulau Bunaken, Mantehage, Nain, Manado Tua, Siladen, serta wilayah pesisir di bagian utara Tanjung Pisok dan bagian selatan Poopoh, Arakan, Wawontulap, Popareng.

“Tindakan ini diambil guna memberikan perlindungan kepada masyarakat di sekitar kawasan, petugas pelayanan, pelaku usaha jasa wisata yang beroperasi di kawasan Taman Nasional Bunaken serta wisatawan sendiri,” kata Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Farianna Prabandari, Selasa (24/3/2020). (Baca juga: Meninggal Di Kamar Kos, Pengemudi Ojol Diduga Positif Corona)

Penutupan ini tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor: PG.02/BTNB/TU/UM/3/2020 tentang Penutupan Sementara Kunjungan Wisata di Taman Nasional Bunaken dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19). “Beberapa perwakilan masyarakat bahkan langsung menanyakan kepada kami, baik melalui saluran telepon call center di nomor 0821-9539-9339, media sosial dan bertanya langsung melalui petugas di lapangan, mengapa kawasan Taman Nasional Bunaken tidak ditutup mengingat penyebaran virus corona. Terlebih di beberapa tempat untuk kunjungan wisata alam di Indonesia juga telah ditutup,” jelasnya.

Menurut dia, ada kekawatiran di masyarakat mengingat imbauan-imbauan dari pemerintah pusat dan daerah terhadap pencegahan penyebaran virus corona, tetapi masih terdapat aktivitas wisata alam di Taman Nasional Bunaken.

Farianna mengaku, sampai 22 Maret 2020 di masih terdapat 78 orang wisatawan mancanegara dan 418 orang wisatawan nusantara berkunjung ke kawasan. “Kami menyadari dengan penutupan kawasan dari segala aktivitas wisata alam akan memberikan dampak ekonomi pada pelaku usaha jasa wisata, tetapi langkah-langkah ini kami ambil demi kebaikan dan kemanusiaan. Mari bersama-sama kita berdoa semoga wabah ini cepat berlalu dan aktivitas wisata alam di Taman Nasional Bunaken segera pulih sebagaimana sedia kala, bilamana ada perubahan dan kebijakan sebelum yang ditentukan kami akan memberitahukan selanjutnya,” tandasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)