Sebar Berita Hoaks di Medsos, 2 Perempuan di Bengkulu Diamankan
Sebar Berita Hoaks di Medsos, 2 Perempuan di Bengkulu Diamankan
A
A
A
BENGKULU - Kepolisian Daerah Bengkulu mengamankan dua perempuan yang menyebarkan informasi adanya 3 orang suspect Corona yang dirawat di RSUD M Yunus, Selasa (17/3/2020).
Keduanya diamankan Tim Syber Polda Bengkulu setelah didapati menyebarkan berita hoaks melalui WhatsApp dengan cara membroadcast. Pihak Kepolisian memastikan kabar adanya 3 orang suspect Corona di Bengkulu merupakan berita hoax.
"Iya dua orang kita konfirmasi, mereka ini menyebarkan berita hoaks tersebut, tapi bukan mereka yang membuatnya," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah menyebarkan kabar yang belum teruji kebenarannya. Karena hal itu bisa menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Terpisah, Direktur RSUD M Yunus Bengkulu dr Zulkimaulub Ritonga menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum menangani pasien suspect corona. Informasi yang menyatakan 3 pasien suspect corona yang dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu adalah berita bohong.
"Informasi tersebut tidak benar. Pasien yang dirujuk tidak memiliki tanda-tanda suspect Corona. Untuk pasien dirawat secara normal. Sampai saat ini belum pernah menangani pasien suspect corona," jelas Zulkimaulub.
Keduanya diamankan Tim Syber Polda Bengkulu setelah didapati menyebarkan berita hoaks melalui WhatsApp dengan cara membroadcast. Pihak Kepolisian memastikan kabar adanya 3 orang suspect Corona di Bengkulu merupakan berita hoax.
"Iya dua orang kita konfirmasi, mereka ini menyebarkan berita hoaks tersebut, tapi bukan mereka yang membuatnya," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah menyebarkan kabar yang belum teruji kebenarannya. Karena hal itu bisa menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Terpisah, Direktur RSUD M Yunus Bengkulu dr Zulkimaulub Ritonga menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum menangani pasien suspect corona. Informasi yang menyatakan 3 pasien suspect corona yang dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu adalah berita bohong.
"Informasi tersebut tidak benar. Pasien yang dirujuk tidak memiliki tanda-tanda suspect Corona. Untuk pasien dirawat secara normal. Sampai saat ini belum pernah menangani pasien suspect corona," jelas Zulkimaulub.
(nag)
Explore More