Virus Corona Masuk Kalteng, 3 Orang Diobservasi dan 12 Negatif

KOTAWARINGIN BARAT - Penyebaran COVID-19 atau virus Corona mulai masuk tanah Borneo. Saat ini, sebanyak 15 pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Namun setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, 12 orang dinyatakan negatif, sedangkan 3 orang masih menjalani observasi di RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Raya.

"Khusus 3 orang yang masih diisolasi di RSUD Doris Sylvanus masih menunggu hasil pemeriksaan sampelnya di laboratorium Jakarta," ujar Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, Senin (16/3/2020).

Ia menjelaskan, di Kalteng sendiri ada 3 rumah sakit yang biss merawat pasien PDP COVID-19. Dari peralatan medis hingga dokter, siap dan mampu menangani pasien yang diduga terkena Corona. "Tiga rumah sakit itu adalah RSUD Doris Sylvanus di Palangkaraya, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dan RSUD dr Murjani Sampit,” tukasnya.

sementara itu, untuk mencegah virus Corona Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah menganggarkan dana darurat pencegahan sebesar Rp50 miliar.

“Jika nanti apa ada yang positif COVID-19 di Kalteng, masyarakat jangan panik,” kata gubernur saat menghadiri Haul Kyai Gede di Kecamatan Kolam, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu (15/3/2020).

Gubernur juga mengintruksikan kepada seluruh bupati se-Kalteng, agar meminta kepada pihak rumah sakit untuk melakukan pelatihan bagi tenaga kesehatan. Jika memang terjadi warga positif Corona, maka para tenaga kesehatan itu sudah terlatih dan siap.

“Kita jangan takut, sebab rumah sakit dan fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan kita telah siap. Saya minta kepada rumah sakit yang di tunjuk sebagai rumah sakit rujukan mengatasi pasien virus corona ini, untuk segera melakukan pelatihan untuk tenaga kesehatan,” tegasnya.