Sempat Diperiksa di Ruang Isolasi Bandara Juanda, Mahasiswi asal Malang Dipulangkan

SIDOARJO - Setelah sempat diperiksa dan diisolasi di Ruang Isolasi Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, seorang Mahasiswi asal Malang, Jawa Timur akhirnya dipulangkan ke Malang dengan tetap dilakukan pemantauan dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya.

Yang bersangkutan terpaksa harus menjalani proses pemeriksaan dan wawancara di Ruang Isolasi KKP Surabaya di Terminal 2 Bandara Juanda karena diketahui telah melakukan perjalanan dari China, dan baru mendarat di Bandara Juanda Jumat siang (13/03/2020). (Baca: 1 Mahasiswi yang Baru Pulang dari China Diamankan di Ruang Isolasi Bandara Juanda)

Kepala KKP Kelas 1 Surabaya, dr Budi Hidayat kepada SINDOnews menegaskan, jika yang bersangkutan dikategorikan sebagai ODR (Orang Dalam Resiko) karena berasal dari daerah terjangkit.

Meski datang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda dalam kondisi sehat, namun pihak KKP Surabaya tetap melakukan pemeriksaan dan wawancara di Ruang Isolasi sesuai dengan aturan atau SOP yang dikeluarkan oleh pihak Kementrian Kesehatan.

“Setelah kita periksa dan kita data, Mahasiswi itu sudah kita pulangkan dengan tetap dilakukan pemantauan melalui Dinas Kesehatan setempat,” tegas dr Budi Hidayat.

Sementara itu, untuk pengawasan dan pemantauan Penumpang di Bandara Juanda Surabaya, pihak KKP memberikan pengawasan ekstra dengan memeriksa seluruh penumpang Internasional saat keluar dari pintu pesawat melalui alat Thermo Scanner Gun yang dilakukan oleh petugas KKP.

Sedangkan untuk penumpang domestik, pihak KKP melakukan pengawasan dan pemantauan melalui alat thermo scanner yang dipasang di terminal kedatangan domestik, baik di Terminal 1 maupun Terminal 2 Bandara Juanda.