Ribuan Jamaah Lantunkan Selawat Nabi Muhammad Bersama UAS di Madina

Selasa, 10 Maret 2020 - 02:21 WIB
Ribuan Jamaah Lantunkan Selawat Nabi Muhammad Bersama UAS di Madina
Ribuan Jamaah Lantunkan Selawat Nabi Muhammad Bersama UAS di Madina
A A A
MADINA - Lantunan Selawat Nabi Muhammad menggema dari ribuan jamah di lapangan Alun-alun Aek Godang Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) saat mengikuti tausiyah Ustaz Abdul Shomad, Senin (9/3/2020) malam.

Jamaah yang datang dari penjuru desa se-Kabupaten Madina itu, hadir untuk melihat langsung tausiyah penceramah yang akrab disapa UAS, dalam rangka dzikir dan tabligh akbar yang digelar oleh DPD Majelis Dakwah Sumatera Utara bersama para ulama dan tokoh masyarakat.

Bahakan UAS, saat mengajak ribuan jamaah melantunkan Selawat Nabi Muhammad diiringi warna cahaya kamera ponsel. Terlihat suasana keindahan yang istimewa dari kerubungan jamaah yang diperkirakan 10 ribu lebih.

Beberapa masyarakat Madina yang hadir pada malam itu mengaku sangat senang bisa menyaksikan UAS berceramah secara langsung dengan mata kepala sendiri. "Sangat senang bisa menyaksikan langsung UAS berceramah apalagi di lapangan terbuka seperti ini. Sebab selama ini saya hanya menyaksikannya dari media sosial atau televisi," ujar Ahmad Gusti Rangkuty (40), warga Aek Galoga Pidoli Lombang, Panyabungan kepada SINDOnews.

Pantauan di lapangan, UAS mengawali ceramahnya sekira pukul 21.00 WIB hingga berakhir sekira pukul 22.45 WIB. UAS juga membuka peluang akan kembali ke Madina untuk memberikan tausiyah jika nantinya diridhoi Allah SWT dengan keringanan langkah dan kesempatan.

“Melihat antusiasme masyarakat di Mandailing Natal ini saya menjadi kagum, insya Allah jika ada waktu dan kesempatan, ada rezeki serta langkah dari Allah SWT, maka saya ingin kembali ke sini, bersama saudara-saudara saya di sini,” tutur UAS.

Dalam tausiyah UAS, ia mengajak umat yang sedang berkuasa di dalam negri ini maupun di daerah untuk menolong agama Allah (Islam) dan mengutamakan kekuasaannya kepada pakir miskin dan para anak yatim.

"Selagi engkau masih berlaku tanda tangannya, tolong mereka yang kelaparan, selagi berlaku tekenanmu di atas kertas putih itu, maka tolong mereka para anak yatim, para jompo, para pakir miskin dan jangan engkau menggunakan tekenanmu kepada mereka yang jahat. Jangan engkau lupa untuk menolong agama Allah ini," ucap UAS lewat ceramahnya.

Bahakan sebelumnya, UAS terdengar sesekali menggunakan bahasa Mandailing saat pertama kali memulai ceramahnya di hadapan ribuan jamaah, seperti menyapa kabar dari para jamaah yang hadir.

"Biado sasudena, sehat do hita sasasuden," kata UAS yang sekira-kira artinya (bagaimana kabar semuanya sehatkan kita semua).
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 7.5012 seconds (0.1#10.140)