Sinergi Bea Cukai – Disperindag Majukan Potensi Ekonomi Kota Bogor
A
A
A
BOGOR - Sebagai instansi yang sama-sama bergerak dalam memajukan perekonomian daerah, Bea Cukai Bogor bersama Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor kembali menjalin sinergi dalam diskusi oleh kedua instansi di Kantor Bea Cukai Bogor, pada Rabu (04/3/2020) lalu.
Kadisperindag Kota Bogor, Ganjar Gunawan didampingi Kabid Tertib Niaga, Uju Juyono menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan berbagai instansi yang beririsan dengan tugas fungsi Disperindag. “Kami akan lebih intens terkait program Disperindag dan Bea Cukai Bogor antara lain mengoptimalkan pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dan menggali kembali potensi ekspor Kota Bogor,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Bogor, Tatang Yuliono akan sepenuhnya mendukung setiap program kerja Pemkot Bogor seperti menyediakan sejumlah data yang diperlukan dan memfasilitasi kegiatan ekspor-impor para pelaku usaha di Kota Bogor. “Beberapa potensi ekspor Kota Bogor yang sudah direalisasikan adalah ikan hias, produk-produk dari industri kreatif serta yang terbaru yaitu ekspor larva kering (maggot) senilai 1,2 trillun ke Inggris, hasil produksi dari PT Bio Cycle Indo,” jelas Tatang.
“Pemberian fasilitas fiskal kepada kawasan berikat hingga KITE-IKM untuk industri kecil menengah akan senantiasa kami dukung. Sampai kegiatan di sektor riil seperti produk dari perusahaan subkontrak yang mendunia hingga usaha-usaha kecil penduduk sebagai dampak ekonomi adanya pemberian fasilitas kawasan berikat” ungkap Tatang.
Dalam waktu dekat, sinergi antara Bea Cukai dan Disperindag Kota Bogor akan terwujud dalam sebuah kegiatan yang selama ini belum pernah dilakukan dan tentu saja melibatkan masyarakat luas. Harapannya, masyarakat akan lebih dekat dan mengenal tugas fungsi kedua instansi dan bersama-sama dengan penuh semangat memajukan potensi ekonomi regional maupun nasional.
Kadisperindag Kota Bogor, Ganjar Gunawan didampingi Kabid Tertib Niaga, Uju Juyono menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan berbagai instansi yang beririsan dengan tugas fungsi Disperindag. “Kami akan lebih intens terkait program Disperindag dan Bea Cukai Bogor antara lain mengoptimalkan pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dan menggali kembali potensi ekspor Kota Bogor,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Bogor, Tatang Yuliono akan sepenuhnya mendukung setiap program kerja Pemkot Bogor seperti menyediakan sejumlah data yang diperlukan dan memfasilitasi kegiatan ekspor-impor para pelaku usaha di Kota Bogor. “Beberapa potensi ekspor Kota Bogor yang sudah direalisasikan adalah ikan hias, produk-produk dari industri kreatif serta yang terbaru yaitu ekspor larva kering (maggot) senilai 1,2 trillun ke Inggris, hasil produksi dari PT Bio Cycle Indo,” jelas Tatang.
“Pemberian fasilitas fiskal kepada kawasan berikat hingga KITE-IKM untuk industri kecil menengah akan senantiasa kami dukung. Sampai kegiatan di sektor riil seperti produk dari perusahaan subkontrak yang mendunia hingga usaha-usaha kecil penduduk sebagai dampak ekonomi adanya pemberian fasilitas kawasan berikat” ungkap Tatang.
Dalam waktu dekat, sinergi antara Bea Cukai dan Disperindag Kota Bogor akan terwujud dalam sebuah kegiatan yang selama ini belum pernah dilakukan dan tentu saja melibatkan masyarakat luas. Harapannya, masyarakat akan lebih dekat dan mengenal tugas fungsi kedua instansi dan bersama-sama dengan penuh semangat memajukan potensi ekonomi regional maupun nasional.
(atk)