Kronologi Penyerangan Pos Ramil Jila yang Menyebabkan Gugurnya Serka Anumerta La Ongge

Senin, 09 Maret 2020 - 21:15 WIB
Kronologi Penyerangan Pos Ramil Jila yang Menyebabkan Gugurnya Serka Anumerta La Ongge
Kronologi Penyerangan Pos Ramil Jila yang Menyebabkan Gugurnya Serka Anumerta La Ongge
A A A
TIMIKA - Sertu La Ongge Babinsa Koramil 1710-05 Jila, Kodim 1710/Mimika yang bertugas di Pos Jila, gugur dalam tugas setelah diserang Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Senin (9/3/2020). Korban menderita luka tembak di pelipis kanan dan tembus telinga kiri. (Baca: 1 Anggota Kodim Mimika Gugur saat OPM Tembaki Pos Koramil Jila Papua)

Berikut kronologis kejadian yang diterima SINDOnews, sekitar pukul 05.00 WIT sesuai protap, personel Pos Koramil Jila yang juga bersebelahan dengan pos Yonif 754/ENK akan melaksanakan persiapan siaga fajar di kedudukan box stelling tiba - tiba terdengar suara tembakan dari arah ketinggian belakang pos sebanyak lima kali tembakan.

Setelah mendengar suara tembakan, anggota Pos Yonif 754 dipimpin Danpos Letda Inf Aziz masuk kedudukan boxteling dan membalas tembakan ke arah ketinggian belakang Pos Yonif/ 754 dan Pos Ramil Jila. Akan tetapi balasan tembakan dari KKSB ada dari arah depan dan samping kanan Pos Yonif 754/ENK dan anggota Pos membalas tembakan.

Pada pukul 05.45 WIT Kontak tembak berhenti, setelah itu tiga orang anggota Pos Koramil berlari menuju Pos 754 dengan membawa Sertu La Ongge yang mengalami luka di bagian pelipis kanan dan tembus telinga kiri, yang dibantu oleh warga Jila. Korban diperkirakan terkena tembakan pada saat penyerangan kelompok KKSB dari arah kanan Pos Ramil Kodim 1710/Mimika

Personil Pos Jila Yonif 754/ENK kemudian melakukan pertolongan pertama kepada Sertu La Ongge, dengan memasang infus dan perban untuk menghentikan pendarahan terhadap sertu La Ongge.

Pada pukul 05.49 WIT Letda Inf Asis menghubungi Pasi Ops Yonif 754/ENK Lettu Inf Andra untuk melaporkan perihal kontak tembak antara Pos Jila dengan KKSB. Kemudian Pasi Ops memerintahkan agar stanbay dan tetap waspada, sambil menunggu tim evakuasi dan perbantuan dari Timika.

Pada pukul 05.55 WIT Lettu Inf Andra melaporkan perihal tersebut kepada Danyonif 754/ENK. Almarhum sempat mendapat perawatan medis dari petugas medis di Pos Pamrahwan 754/ENK yang lokasinya berdekatan dengan Koramil dan dievakuasi menggunakan helikopter Bell TNI - AD menuju Timika sekitar pukul 09.30 WIT. Namun nyawa almarhum tidak dapat diselamatkan karena mengalami banyak pendarahan akibat luka yang dialaminya sekitar pukul 10.55 WIT.

Selanjutnya Pangdam XVII/Cenderawasih beserta seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan turut berduka cita atas gugurnya alm Sertu La Ongge yang dinaikkan pangkatnya menjadi Serka Anumerta La Ongge.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2917 seconds (0.1#10.140)