Rekomendasi PPP untuk Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni Tak Sesuai Hasil Survei
A
A
A
PAPUA BARAT - Ketua Bidang Sosial dan Politik Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur (KP2IT)Basri M, menyayangkan sikapKetua DPC PPP Bintuni, Papua Barat, Joko Lingara terhadap rekomendasi DPP PPP untuk calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada Bintuni 2020-2025.
Menurut Basri, hal ini sangat berbanding terbalik, dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga survey Indobarometer dan LSI sebagai lembaga survei yang akuntable. Dari hasil survei tersebut, menempatkan pasangan Petrus-Matre Kokop pada peringkat yang paling atas dan mengungguli calon bupati yang lain termasuk Ali Bauw.
"Kenapa pernyataan ketua DPC PPP Bintuni Joko Lingara berbanding terbalik dengan hasil survei, kalau merujuk pada hasil survei seharusnya DPP PPP dan DPC PPP Kabupaten Teluk Bintuni memilih pasangan yang punya peluang yang paling besar, dan memenangkan pertarungan Pilkada di Kabupaten teluk Bintuni," katanya dalam keterangan tertulisnya,Selasa (3/3/2020).
"Karena rekomendasi itu adalah ukuranya hasil survei, maka yang paling cocok DPP PPP harus memberikan rekomendasi partai kepada pasangan Petrua-Matre Kokop karena hasil surveinya signifikan mencapai 57,4% dibanding pasangan yang lain yang dibawah 8 % yang tidak punya peluang menang," ujar Basri.
Menurut Basri, hal ini sangat berbanding terbalik, dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga survey Indobarometer dan LSI sebagai lembaga survei yang akuntable. Dari hasil survei tersebut, menempatkan pasangan Petrus-Matre Kokop pada peringkat yang paling atas dan mengungguli calon bupati yang lain termasuk Ali Bauw.
"Kenapa pernyataan ketua DPC PPP Bintuni Joko Lingara berbanding terbalik dengan hasil survei, kalau merujuk pada hasil survei seharusnya DPP PPP dan DPC PPP Kabupaten Teluk Bintuni memilih pasangan yang punya peluang yang paling besar, dan memenangkan pertarungan Pilkada di Kabupaten teluk Bintuni," katanya dalam keterangan tertulisnya,Selasa (3/3/2020).
"Karena rekomendasi itu adalah ukuranya hasil survei, maka yang paling cocok DPP PPP harus memberikan rekomendasi partai kepada pasangan Petrua-Matre Kokop karena hasil surveinya signifikan mencapai 57,4% dibanding pasangan yang lain yang dibawah 8 % yang tidak punya peluang menang," ujar Basri.
(vhs)