Bule Mabuk Ambil Bir Tak Bayar Rusak Minimarket, Warga Ikat Tangan dan Kakinya
A
A
A
DENPASAR - Video seorang buletergeletak dengan tangan dan kaki terikat di depan minimarket di kawasan wisata Ubud, Bali, Minggu (1/3/2020) viral di media sosial (medsos).
Bule bernama Paulsen Oke (52) asal Jerman itu, mabuk dan merusak pintu minimarket. "Orangnya sudah kita amankan," kata Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana, Minggu (1/3/2020)
Dia menjelaskan, peristiwa terjadi di minimarket Jalan Raya Pengosekan, Ubud, sekitar pukul 16.00 WITA. Awalnya, pria bule tersebut masuk ke minimarket dan mengambil lima botol bir tanpa membayar.
Dia lalu keluar toko dan meminum dua botol bir. Karyawan minimarket yang kesal melihat ulah bule itu, lalu mengambil tiga botol bir dan kembali masuk ke dalam toko.
Tak terima minumannya diambil, Paulsen kembali berusaha masuk ke toko. Namun, karyawan toko menghalangi dengan cara menahan pintu. Terjadilah aksi tarik dan dorong antara Paulsen dan karyawan toko. Puncaknya, Paulsen mengamuk dan memecahkan pintu toko yang terbuat dari kaca.
Melihat ada bule berbuat onar, warga di sekitar segera berdatangan. Warga yang geram lalu menangkap dan mengikat tangan dan kaki Paulsen dengan tali.
Menurut Nuryana, dugaan sementara Paulsen dalam kondisi mabuk dan depresi. "Kita lalu bawa dia ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Konsulat Jerman juga sudah kita beritahu," ujarnya.
Bule bernama Paulsen Oke (52) asal Jerman itu, mabuk dan merusak pintu minimarket. "Orangnya sudah kita amankan," kata Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana, Minggu (1/3/2020)
Dia menjelaskan, peristiwa terjadi di minimarket Jalan Raya Pengosekan, Ubud, sekitar pukul 16.00 WITA. Awalnya, pria bule tersebut masuk ke minimarket dan mengambil lima botol bir tanpa membayar.
Dia lalu keluar toko dan meminum dua botol bir. Karyawan minimarket yang kesal melihat ulah bule itu, lalu mengambil tiga botol bir dan kembali masuk ke dalam toko.
Tak terima minumannya diambil, Paulsen kembali berusaha masuk ke toko. Namun, karyawan toko menghalangi dengan cara menahan pintu. Terjadilah aksi tarik dan dorong antara Paulsen dan karyawan toko. Puncaknya, Paulsen mengamuk dan memecahkan pintu toko yang terbuat dari kaca.
Melihat ada bule berbuat onar, warga di sekitar segera berdatangan. Warga yang geram lalu menangkap dan mengikat tangan dan kaki Paulsen dengan tali.
Menurut Nuryana, dugaan sementara Paulsen dalam kondisi mabuk dan depresi. "Kita lalu bawa dia ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Konsulat Jerman juga sudah kita beritahu," ujarnya.
(zil)