Pihak Sekolah Berhentikan Dua Senior, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 27 Februari 2020 - 14:51 WIB
Pihak Sekolah Berhentikan Dua Senior, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pihak Sekolah Berhentikan Dua Senior, Polisi Lakukan Penyelidikan
A A A
KABUPATEN SIKKA - Kasus dipaksa makan kotoran manusia yang menimpa 77 siswa SMPK Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah ditangani Polres Sikka. Polisi sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan di sekolah.
(Baca juga: Parah.....77 Siswa SMP di Sikka NTT Dipaksa Makan Kotoran Manusia saat Perpeloncoan)
Aparat kepolisian sudah meminta keterangan dari sejumlah siswa dan pembina SMPK Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere. Langkah ini diambil, meski belum ada laporan terkait peristiwa tersebut.

Kapolres Sikka AKBP Sajimin mengatakan, dia telah menutus anggotanya untuk minta keterangan para saksi dan korban. "Kasus sudah ditangani dengan baik, sementara hasilnya akan disampaikan beberapa hari ke depan," ujar Kapolres.

Sementara itu, Preses SMPK Seminari Bunda Segala Bangsa RD Deodatus Du'u menegaskan, sudah mengeluarkan kedua siswa yang memaksa adik kelas mereka untuk memakan kotoran manusia. Meski demikian, keduanya tetap diizinkan untuk mengikuti ujian nasional pada Maret mendatang.

Hingga saat ini, 77 siswa yang menjadi korban dipaksa makan kotoran sudah beraktivitas seperti biasa. Mereka pun akan diberi pembinaan khusus psikologi.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4963 seconds (0.1#10.140)