Tak Sekadar Sehat, Sertifikat Sehat Jadi Modal 10 Warga Jateng dari Natuna
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 10 warga Jawa Tengah (Jateng) usai menjalani karantina di Natuna dipastikan sehat tanpa gangguan penyakit. Untuk itu, kedatangan mereka ke kampung halaman tak perlu dikhawatirkan.
"Mereka sudah membawa sertifikat sehat, surat keterangan, notifikasi kesehatannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo, Sabtu (15/2/2020) malam.
"Jadi tidak perlu khawatir, mereka dalam kondisi sehat kondisi fit, tidak ada gangguan penyakit apapun sehingga bisa dipulangkan," tegasnya.
Selama pemulangan ke kampung halaman, 10 warga tersebut juga didampingi oleh tim dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Petugas memastikan mereka aman dan selamat hingga rumah masing-masing untuk bertemu keluarga.
"Harapan Kita ini dipahami oleh semua ya baik keluarga maupun lingkungan sehingga jangan khawatir. Akan aman," tandas dia.
"Intinya mereka senang sampai rumah masing-masing. Ada ada sebagian yang dijemput tapi ada juga yang tidak. Kita menyiapkan beberapa mobil untuk mengantar sampai rumah masing-masing, dan juga didampingi oleh tenaga kesehatan maupun tenaga sosial," beber dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 warga Jateng yang usai menjalani proses karantina di Natuna, akhirnya bisa pulang kampung pada Sabtu (15/2/2020) malam. Lima di antaranya, menumpang pesawat dan turun di Bandara Jendral Ahmad Yani, Semarang.
Berdasarkan informasi, mereka menaiki maskapai Batik Air, penerbangan terakhir dari Halim Perdanakusuma. Dijadwalkan mendarat pukul 22.30 WIB, namun pesawat berstatus landing sekitar pukul 21.49 WIB.
"Mereka sudah membawa sertifikat sehat, surat keterangan, notifikasi kesehatannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo, Sabtu (15/2/2020) malam.
"Jadi tidak perlu khawatir, mereka dalam kondisi sehat kondisi fit, tidak ada gangguan penyakit apapun sehingga bisa dipulangkan," tegasnya.
Selama pemulangan ke kampung halaman, 10 warga tersebut juga didampingi oleh tim dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Petugas memastikan mereka aman dan selamat hingga rumah masing-masing untuk bertemu keluarga.
"Harapan Kita ini dipahami oleh semua ya baik keluarga maupun lingkungan sehingga jangan khawatir. Akan aman," tandas dia.
"Intinya mereka senang sampai rumah masing-masing. Ada ada sebagian yang dijemput tapi ada juga yang tidak. Kita menyiapkan beberapa mobil untuk mengantar sampai rumah masing-masing, dan juga didampingi oleh tenaga kesehatan maupun tenaga sosial," beber dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 warga Jateng yang usai menjalani proses karantina di Natuna, akhirnya bisa pulang kampung pada Sabtu (15/2/2020) malam. Lima di antaranya, menumpang pesawat dan turun di Bandara Jendral Ahmad Yani, Semarang.
Berdasarkan informasi, mereka menaiki maskapai Batik Air, penerbangan terakhir dari Halim Perdanakusuma. Dijadwalkan mendarat pukul 22.30 WIB, namun pesawat berstatus landing sekitar pukul 21.49 WIB.
(zil)