Diguyur Hujan Lebat, Tanah di Ujungberung Ambles
![Diguyur Hujan Lebat,...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2020/02/09/174/1521130/diguyur-hujan-lebat-tanah-di-ujungberung-ambles-Mcv-thumb.jpg)
Diguyur Hujan Lebat, Tanah di Ujungberung Ambles
A
A
A
MAJALENGKA - Peristiwa tanah ambles terjadi di Blok Desa Lama, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2020).
Kuwu Ujungberung Aris Susanto mengatakan, kejadian itu disinyalir dipicu hujan yang turun cukup deras pasa Jumat (8/2/2020) malam. Di desa itu, hujan yang juga disertai petir turun sekitar 2 jam.
"Ya titiknya (tanah amblas) sih di belakang rumah, dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter," kata Aris kepada wartawan, Sabtu (8/2/2020).
Untuk panjang sendiri, jelas dia, sekitar 300 meter. "Ya ada 10-15 rumah yang terancam (jika luasan tanah amblas meluas). Panjang amblesnya tanah sekitar 300 meter," ucapnya.
Terkait kemungkinan melakukan evakuasi, lanjut dia, pihaknya akan melihat perkembangan. Ketika amblesan tanah mengalami penambahan kedalaman, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan evakuasi.
"Pasti ada (kemungkinan evakuasi), tapi untuk saat ini belum. Ya semoga saja tidak terjadi lagi," ucapnya.
Lebih jauh Aris mengimbau warganya untuk tetap waspada. Selain faktor alam, hujan yang diprakirakan masih akan turun, jarak tanah amblas dengan rumah warga hanya sekitar 10 meter.
Kuwu Ujungberung Aris Susanto mengatakan, kejadian itu disinyalir dipicu hujan yang turun cukup deras pasa Jumat (8/2/2020) malam. Di desa itu, hujan yang juga disertai petir turun sekitar 2 jam.
"Ya titiknya (tanah amblas) sih di belakang rumah, dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter," kata Aris kepada wartawan, Sabtu (8/2/2020).
Untuk panjang sendiri, jelas dia, sekitar 300 meter. "Ya ada 10-15 rumah yang terancam (jika luasan tanah amblas meluas). Panjang amblesnya tanah sekitar 300 meter," ucapnya.
Terkait kemungkinan melakukan evakuasi, lanjut dia, pihaknya akan melihat perkembangan. Ketika amblesan tanah mengalami penambahan kedalaman, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan evakuasi.
"Pasti ada (kemungkinan evakuasi), tapi untuk saat ini belum. Ya semoga saja tidak terjadi lagi," ucapnya.
Lebih jauh Aris mengimbau warganya untuk tetap waspada. Selain faktor alam, hujan yang diprakirakan masih akan turun, jarak tanah amblas dengan rumah warga hanya sekitar 10 meter.
(maf)