Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Dua Petani di Gresik Jatim Meninggal
A
A
A
GRESIK - Dua petani warga Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), meninggal tersengat listrik jebakan tikus pada Jumat (7/2/2020).
Kedua petani tersebut adalah H Karno (60) warga Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, tersengat listrik di sawahnya desa setempat. Sementara Mudlofar (52) warga Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, tewas di sawah Desa Sekargadung.
Keduanya tewas saat mengunjungi sawahnya masing-masing. Saat itu,sekitar pukul 17.00 WIB mereka mengecek kondisi sawahnya. Korban Mudlofar, pergi ke sawah seorang diri hendak mengambil daun pisang untuk menutupi kawat yang teraliri listrik.
Korban terpeleset jatuh mengenai kawat listrik tersebut. Kejadian itu diketahui oleh saksi Dirjo dan sontak minta tolong kepada warga yang lain. "Tapi korban sudah meninggal dunia," kata Kanit Reskrim Polsek Dukun Bripka Reza, Sabtu (8/2/2020).
Korban mengalami luka robek di bagian kaki. Sementara H Karno juga demikian, dia pergi ke sawah miliknya bermaksut mengontrol kondisi kawat jebakan tikus. Sampai lokasi, korban melihat kawat itu putus.
Dia lantas mengambil kawat itu untuk disambungkan lagi. Sayangnya, korban tidak mengetahui jika kawat listrik itu dalam kondisi menyala. "Saat kawat dipegang, korban tersengat hingga meninggal dunia," ungkap Reza. Setelah dicek, kondisi tangan korban robek.
Atas insiden tersebut, kedua pihak keluarga korban sudah menerima musibah itu. Mereka tidak melakukan proses hukum dengan disertai surat pernyataan.
Kedua petani tersebut adalah H Karno (60) warga Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, tersengat listrik di sawahnya desa setempat. Sementara Mudlofar (52) warga Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, tewas di sawah Desa Sekargadung.
Keduanya tewas saat mengunjungi sawahnya masing-masing. Saat itu,sekitar pukul 17.00 WIB mereka mengecek kondisi sawahnya. Korban Mudlofar, pergi ke sawah seorang diri hendak mengambil daun pisang untuk menutupi kawat yang teraliri listrik.
Korban terpeleset jatuh mengenai kawat listrik tersebut. Kejadian itu diketahui oleh saksi Dirjo dan sontak minta tolong kepada warga yang lain. "Tapi korban sudah meninggal dunia," kata Kanit Reskrim Polsek Dukun Bripka Reza, Sabtu (8/2/2020).
Korban mengalami luka robek di bagian kaki. Sementara H Karno juga demikian, dia pergi ke sawah miliknya bermaksut mengontrol kondisi kawat jebakan tikus. Sampai lokasi, korban melihat kawat itu putus.
Dia lantas mengambil kawat itu untuk disambungkan lagi. Sayangnya, korban tidak mengetahui jika kawat listrik itu dalam kondisi menyala. "Saat kawat dipegang, korban tersengat hingga meninggal dunia," ungkap Reza. Setelah dicek, kondisi tangan korban robek.
Atas insiden tersebut, kedua pihak keluarga korban sudah menerima musibah itu. Mereka tidak melakukan proses hukum dengan disertai surat pernyataan.
(zil)