Lima Hari Kebanjiran, Warga Perumahan Sooko Asri Menyerah dan Tinggalkan Rumah
A
A
A
MOJOKERTO - Banjir yang terjadi di Peruhaman Sooko Asri Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), memasuki hari kelima.
Ratusan warga Peruhaman Sooko Asri yang awalnya bertahan akhirnya menyerah. Warga meninggalkan rumahnya mengungsi ke tempat sanak saudara.
Sejak dua tahun terakhir, perumahan ini menjadi langganan banjir karena bangunan yang rendah. Meski kecewa, warga yang sudah terlanjur membeli tak bisa berbuat apa-apa.
Arifin warga Perumahan Sooko Asri mengatakan, sejak banjir banyak hewan-hewan berbahaya seperti ular dan kelabang muncul. Warga memutuskan mengungsi, karena sudah tidak ada harapan untuk bertahan. "Walaupun rumah warga kosong, tapi ada warga yang berjaga," kata Arifin.
Ngadi, kepala dusun menambahkan, selama kebanjiran bantuan makanan tetap diterima warga Perumahan Sooko Asri dua hari sekali. "Ada mobil yang membawa makanan dan menjemput warga yang memerlukan bantuan," katanya.
Ratusan warga Peruhaman Sooko Asri yang awalnya bertahan akhirnya menyerah. Warga meninggalkan rumahnya mengungsi ke tempat sanak saudara.
Sejak dua tahun terakhir, perumahan ini menjadi langganan banjir karena bangunan yang rendah. Meski kecewa, warga yang sudah terlanjur membeli tak bisa berbuat apa-apa.
Arifin warga Perumahan Sooko Asri mengatakan, sejak banjir banyak hewan-hewan berbahaya seperti ular dan kelabang muncul. Warga memutuskan mengungsi, karena sudah tidak ada harapan untuk bertahan. "Walaupun rumah warga kosong, tapi ada warga yang berjaga," kata Arifin.
Ngadi, kepala dusun menambahkan, selama kebanjiran bantuan makanan tetap diterima warga Perumahan Sooko Asri dua hari sekali. "Ada mobil yang membawa makanan dan menjemput warga yang memerlukan bantuan," katanya.
(zil)