Sambut Ibu Kota Baru, Pemuda Dayak Berharap Ada Beasiswa Khusus

Selasa, 04 Februari 2020 - 15:23 WIB
Sambut Ibu Kota Baru, Pemuda Dayak Berharap Ada Beasiswa Khusus
Sambut Ibu Kota Baru, Pemuda Dayak Berharap Ada Beasiswa Khusus
A A A
SAMARINDA - Menyambut keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim), warga Dayak berharap bisa mendapatkan perhatian khusus terkait pemberdayaan masyarakat.

Mereka ingin agar pemerintah bisa lebih memperhatikan masyarakat adat Dayak yang selama ini sering terpinggirkan. Tokoh Pemuda Dayak, Jemri Sengir meminta ada beasiswa khusus bagi pelajar Kaltim, khususnya warga Dayak dalam menempuh pendidikan. Beasiswa ini nantinya bakal sangat membantu mereka dalam mengakses pendidikan yang lebih tinggi. (Baca juga: Warga Dayak Dukung Keberadaan Ibu Kota Negara Baru)

"Bukan minta diistimewakan, tapi sudah jadi rahasia umum kalau warga Dayak sering terpinggirkan, terutama akses ke pendidikan. Untuk itu, agar kami para pemuda Dayak bisa menyambut IKN dan turut berpartisipasi di dalamnya, beasiswa adalah jawaban terbaik," kata Jemri di Samarinda, Selasa (4/2/2020).

Penunjukan IKN di Kaltim, kata Jemri, adalah berkah yang patut disyukuri. Sebab ini adalah peluang untuk maju bersama. "Kami bukan bermaksud ingin lebih unggul dari masyarakat lain, kami hanya menuntut kesetaraan. Akses-akses pendidikan bagi anak-anak Dayak di pedalaman sangat dibutuhkan. Agar kami juga bisa ikut bersama-sama membangun daerah kita," katanya.

Dia menceritakan, banyak warga Dayak di kawasan pedalaman dan perbatasan yang kurang akses pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Perlu perjuangan ekstra agar bisa ke wilayah-wilayah yang memeiliki fasilitas pendidikan memadai.

"Itu belum lagi akses ke pendidikan tinggi. Universitas Negeri hanya ada di Samarinda dan sekitarnya. Untuk itu kita minta bantuan pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar ada beasiswa untuk kami," tambah Jemri yang juga merupakan anggota Dewan Adat Dayak Kaltim.

Dengan adanya beasiswa, baik untuk pendidikan maupun pelatihan keterampilan, warga Dayak bisa bersaing dan turut membantu dalam penyediaan SDM yang berkualitas. Sehingga keberadaan IKN bisa melibatkan semua pihak yang ada di Kaltim.

"Kita ingin bersama-sama membangun negeri ini. Keadilan sosial adalah keniscayaan, tak terkecuali bagi warga Dayak dan warga Kaltim lainnya yang menghuni kawasan pedalaman dan terisolir. Kami yakin Presiden Jokowi bisa mewujudkan itu," jealasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8654 seconds (0.1#10.140)