Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Ini Masuk ke Parit

Sabtu, 01 Februari 2020 - 18:50 WIB
Diduga Sopir Mengantuk,...
Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Ini Masuk ke Parit
A A A
LUBUKLINGGAU - Sebuah mobil Rush nopol BG 1201 DR terjung bebas ke parit di Jalan Yos Sudarso Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sabtu (1/2/2020).

Mobil yang bertuliskan Prada 2001 di kaca depan mobilnya hingga kini belum diketahui pemiliknya. Bahkan evakuasi mobil memakan waktu yang cukup lama dikarenakan kesulitan untuk menarik mobil keluar parit yang tengah dalam perbaikan tersebut.

Laka tunggal ini sempat membuat sepanjang Jalan Yos Sudarso macet dikarenakan banyaknya pengguna jalan yang berhenti untuk melihat, bahkan berhenti untuk mengabadikan peristiwa tersebut. Hingga kini pihak Satuan Lalu Lintas Polres Lubuklinggau masih berada di lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Sum warga di sekitar lokasi kejadian, peristiwa yang menimpah mobil tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat hujan deras mengguyuri Kota Lubuklinggau. "Kami cuma dengar ada suara dentuman kencang, pas lihat ke depan sudah ada mobil dalam got ," kata Sum.

Kanit Laka IPDA Dedi Ardiyanto beserta anggotanya berada di TKP sejak pagi tadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terjun bebasnya mobil rush tersebut karena sampai mobil berhasil diangkat pemilik mobil belum diketahui.

"Pemilik mobil hingga kini belum diketahui dan belum melapor ke pihaknya, guna mengatasi kemacetan mobil kami evakuasi terlebih dahulu mobilnya, selanjutnya akan di bawa ke Mapolres Lubuklinggau," sebutnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sudah ada pihak PU Kota Lubuklinggau yang berada di lokasi guna mengecek secara langsung kesiapan pemborong memasang rambu-rambu di lokasi pengerjaan gorong-gorong.

Kepala PU Kota Lubuklinggau Asril Asri pihaknya sudah memberitahukan kepada rekanan untuk memberikan standar keselamatan bagi pengguna jalan selama pengerjaan gorong-gorong. Dan kini kita sudah memantau secara langsung ke lokasi kejadian.

"Sampai sekarang kita belum tau penyebab kejadian karena kita belum bisa meminta keterangan dari pemilik mobil, ditambah lagi saat kejadian cuaca sedang hujan. Dan apa yang dilakukan oleh rekanan sudah sesuai SOP untuk memasang rambu-rambu dengan batas yang telah ditentukan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0888 seconds (0.1#10.140)