Transjakarta Akan Laporkan Pemotor Pelat Merah yang Terobos Busway

Transjakarta Akan Laporkan Pemotor Pelat Merah yang Terobos Busway
A
A
A
JAKARTA - PT Transjakarta berencana meleporkan seorang pemotor pelat merah yang viral di media sosial karena menerobos jalur Transjakarta Koridor 3 rute Kalideres-Pasar Baru. Dalam video tersebut pengendara tidak terima saat dihentikan petugas sterilisasi Transjakarta.
Saat kejadian, pengendara motor langsung memotong laju armada bus Transjakarta yang sedang melintas, tepatnya di putaran Disependa. Melihat hal itu, petugas sterilisasi di lokasi langsung bertindak dengan menghentikan pengendara tersebut. Tapi, si pengendara tidak terima lalu marah.
"Tapi saat dihentikan si pengendara justru marah dan hampir melakukan kekerasan kepada petugas kami," ungkap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) di Jakarta, Kamis (30/1/2020). (Baca: Tak Terima Ditegur, Pengendara Motor Nyaris Adu Jotos dengan Petugas Transjakarta)
Kendati begitu, lanjut Nadia, petugas sterilisasi tetap berusaha menginformasikan terkait kesalahan yang dilakukan pengendara. Namun, pengendara tersebut justru berniat melarikan diri dan dengan sigap petugas kami mencabut kunci pengendara yang menempel di motor dan memberikan kepada petugas kepolisian yang bertugas.
"Pengendara motor pada akhirnya meminta maaf kepada petugas kami. Kami mengapresiasi petugas yang telah memberikan pengarahan terkait bahaya menerobos jalur Transjakarta," ujar Nadia.
Nadia menuturkan, PT Transjakarta siap melaporkan tindakan pengendara motor tersebut kepada pihak berwajib dikarenakan telah masuk jalur Transjakarta dan berniat melakukan tindakan kekerasan kepada petugas sterilisasi jalur yang berjaga sebagai upaya efek jera terhadap penerobos jalur Transjakarta.
Saat kejadian, pengendara motor langsung memotong laju armada bus Transjakarta yang sedang melintas, tepatnya di putaran Disependa. Melihat hal itu, petugas sterilisasi di lokasi langsung bertindak dengan menghentikan pengendara tersebut. Tapi, si pengendara tidak terima lalu marah.
"Tapi saat dihentikan si pengendara justru marah dan hampir melakukan kekerasan kepada petugas kami," ungkap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) di Jakarta, Kamis (30/1/2020). (Baca: Tak Terima Ditegur, Pengendara Motor Nyaris Adu Jotos dengan Petugas Transjakarta)
Kendati begitu, lanjut Nadia, petugas sterilisasi tetap berusaha menginformasikan terkait kesalahan yang dilakukan pengendara. Namun, pengendara tersebut justru berniat melarikan diri dan dengan sigap petugas kami mencabut kunci pengendara yang menempel di motor dan memberikan kepada petugas kepolisian yang bertugas.
"Pengendara motor pada akhirnya meminta maaf kepada petugas kami. Kami mengapresiasi petugas yang telah memberikan pengarahan terkait bahaya menerobos jalur Transjakarta," ujar Nadia.
Nadia menuturkan, PT Transjakarta siap melaporkan tindakan pengendara motor tersebut kepada pihak berwajib dikarenakan telah masuk jalur Transjakarta dan berniat melakukan tindakan kekerasan kepada petugas sterilisasi jalur yang berjaga sebagai upaya efek jera terhadap penerobos jalur Transjakarta.
(whb)