9 Rumah di Taput Sumut Ludes Terbakar Disikat Si Jago Merah
A
A
A
TAPANULI UTARA - Sebanyak 9 rumah penduduk Dusun I Onansabtu, Desa Batumanumpak, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), Minggu (12/1/2020) sekitar Pukul 10.30 WIB ludes terbakar dikat si jago merah.
Sembilan rumah tersebut milik Murni Gultom (60), Boston Silalahi (42), Bukka Gultom (54), Marasin Guton (60), Dana Gultom (40), Sanggam Pakpahan (55), Makmur Hasibuan (60), Rudof Gultom (60) dan Kasih Gultom (44).
Kapolres Taput melalu Kasubbag Humas Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare menjelaskan, Berton Gultom (50) dan Darto Gultom (48) yang pertama kali melihat adap mengepul bdari rumah Boston Silalahi.
"Melihat kejadian itu, kedua saksi berteriak meminta pertolongan kepada warga yang berada disekitar tempat kejadian kebakaran dan menyuruh penduduk keluar dari rumah masing-masing," terang Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare, Minggu (12/1/2020).
Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare menyebut, saat musibah kebakaran tersebut penduduk sekitar membantu untuk memanamkan api. Namun, api tidak dapat dipadamkam oleh penduduk. Sedangkan para penduduk yang rumahnya terbakar, berasil keluar dari rumah masing-masing.
Tiga unit regu pemadam kebakaran, ujar Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare, tiba di lokasi kebakaran sekitar Pukul 11.48 WIB. Kebakaran itu baru dapat dipadamkan sekira Pukul 13.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, namun kerugian diprediksi miliaran rupiah. Penyebab kebakaran, diduga berasal dari hubungan arus pendek (Kosleting)," tandas Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare.
Sembilan rumah tersebut milik Murni Gultom (60), Boston Silalahi (42), Bukka Gultom (54), Marasin Guton (60), Dana Gultom (40), Sanggam Pakpahan (55), Makmur Hasibuan (60), Rudof Gultom (60) dan Kasih Gultom (44).
Kapolres Taput melalu Kasubbag Humas Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare menjelaskan, Berton Gultom (50) dan Darto Gultom (48) yang pertama kali melihat adap mengepul bdari rumah Boston Silalahi.
"Melihat kejadian itu, kedua saksi berteriak meminta pertolongan kepada warga yang berada disekitar tempat kejadian kebakaran dan menyuruh penduduk keluar dari rumah masing-masing," terang Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare, Minggu (12/1/2020).
Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare menyebut, saat musibah kebakaran tersebut penduduk sekitar membantu untuk memanamkan api. Namun, api tidak dapat dipadamkam oleh penduduk. Sedangkan para penduduk yang rumahnya terbakar, berasil keluar dari rumah masing-masing.
Tiga unit regu pemadam kebakaran, ujar Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare, tiba di lokasi kebakaran sekitar Pukul 11.48 WIB. Kebakaran itu baru dapat dipadamkan sekira Pukul 13.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, namun kerugian diprediksi miliaran rupiah. Penyebab kebakaran, diduga berasal dari hubungan arus pendek (Kosleting)," tandas Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare.
(zil)