Istri Mensos Hibur Anak-anak Korban Banjir Bojongkulur
A
A
A
BOGOR - Penanganan korban banjir, terutama pelayanan terhadap psikis berupa trauma healing kepada anak-anak, mendapat perhatian tersendiri dari istri Menteri Sosial Juliari Batubara, Grace Batubara.
"Kemensos punya unit Layanan Dukungan Psikososial (LDP), yang siap kita turunkan untuk membantu para anak-anak korban banjir supaya (mereka) kembali bersemangat," kata Grace Batubara saat menghibur anak-anak korban banjir di Aula Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/1/2020).
Anak-anak korban banjir, lanjutnya, memiliki rasa trauma. Grace sebut alasan trauma karena anak-anak tidak bisa menempati rumah maupun belajar di sekolah akibat tergenang air. Bagi anak-anak yang tidak mengerti, hal ini kerap menimbulkan efek trauma.
"Itulah tugas kami dari Kemensos, datang untuk membantu mereka, menumbuhkan semangat mereka lagi, memberikan mereka motivasi supaya bisa beraktifitas seperti sedia kala", ujar Grace dalam siaran persnya yang dikirim.
Grace yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas (OASE) Kabinet Indonesia Maju (KIM) ini datang bersama Sahabat OASE dari sejumlah perkumpulan di antaranya Dharma Wanita Persatuan, Perempuan untuk Negeri, dan Yayasan Batik Peduli.
Tidak kurang dari 200 anak-anak dari jenjang SD hingga SMP berkumpul di aula untuk diberikan LDP. Seluruhnya melebur dalam tawa suka cita, bernyanyi dan main tebak-tebakan bersama rombongan OASE yang hadir.
"Ibu-ibu OASE sangat senang ketika tau ada penanganan trauma healing kepada anak-anak di sini. Namanya juga ibu-ibu, memiliki sisi kemanusiaan lebih besar, utamanya kepada anak-anak. Jadi, ibu-ibu OASE terkesan sekali dengan adanya trauma healing ini", kata Grace.
OASE adalah organisasi bentukan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla pada 27 Oktober 2014.
Kedatangan Grace, sekaligus menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial untuk korban terdampak banjir di Desa Bojongkulur.
Bantuan yang diberikan sejumlah uang santunan untuk 11 orang ahli waris, termasuk juga.
bantuan logistik terdiri paket makanan.
Usai menghibur anak-anak, Grace beserta rombongan bergerak meninjau lokasi terdampak banjir di Komplek Perumahan Villa Nusa Indah RW 24. Melihat langsung kondisi perumahan warga pasca banjir, Grace mengaku tersentuh.
"Kemensos punya unit Layanan Dukungan Psikososial (LDP), yang siap kita turunkan untuk membantu para anak-anak korban banjir supaya (mereka) kembali bersemangat," kata Grace Batubara saat menghibur anak-anak korban banjir di Aula Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/1/2020).
Anak-anak korban banjir, lanjutnya, memiliki rasa trauma. Grace sebut alasan trauma karena anak-anak tidak bisa menempati rumah maupun belajar di sekolah akibat tergenang air. Bagi anak-anak yang tidak mengerti, hal ini kerap menimbulkan efek trauma.
"Itulah tugas kami dari Kemensos, datang untuk membantu mereka, menumbuhkan semangat mereka lagi, memberikan mereka motivasi supaya bisa beraktifitas seperti sedia kala", ujar Grace dalam siaran persnya yang dikirim.
Grace yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas (OASE) Kabinet Indonesia Maju (KIM) ini datang bersama Sahabat OASE dari sejumlah perkumpulan di antaranya Dharma Wanita Persatuan, Perempuan untuk Negeri, dan Yayasan Batik Peduli.
Tidak kurang dari 200 anak-anak dari jenjang SD hingga SMP berkumpul di aula untuk diberikan LDP. Seluruhnya melebur dalam tawa suka cita, bernyanyi dan main tebak-tebakan bersama rombongan OASE yang hadir.
"Ibu-ibu OASE sangat senang ketika tau ada penanganan trauma healing kepada anak-anak di sini. Namanya juga ibu-ibu, memiliki sisi kemanusiaan lebih besar, utamanya kepada anak-anak. Jadi, ibu-ibu OASE terkesan sekali dengan adanya trauma healing ini", kata Grace.
OASE adalah organisasi bentukan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla pada 27 Oktober 2014.
Kedatangan Grace, sekaligus menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial untuk korban terdampak banjir di Desa Bojongkulur.
Bantuan yang diberikan sejumlah uang santunan untuk 11 orang ahli waris, termasuk juga.
bantuan logistik terdiri paket makanan.
Usai menghibur anak-anak, Grace beserta rombongan bergerak meninjau lokasi terdampak banjir di Komplek Perumahan Villa Nusa Indah RW 24. Melihat langsung kondisi perumahan warga pasca banjir, Grace mengaku tersentuh.
(vhs)