Jatuh ke Sumur Sedalam 15 Meter, Kakek di Jepara Diselamatkan Petugas SAR
A
A
A
JEPARA - Seorang kakek, Giman (60), warga Desa Langon RT 17/07, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, jatuh ke sumur sedalam 15 meter, Rabu (8/1/2020) dini hari. Pada pukul 00.20 WIB tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kakek Giman dalam keadaan selamat.
Berdasar informasi, kejadian berawal saat pukul 22.40 WIB, anak menantu terbangun ketika terdengar suara jatuh ke sumur. Setelah dicek ternyata korban sudah berada di dalam sumur
"Berdasar keterangan, korban mau buang air kecil di kamar mandi yang berdekatan dengan sumur. Diduga korban terpeleset jatuh ke dalam sumur" ungkap Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi
Dengan kejadian tersebut dia memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yuas memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pertolongan disertai alat Vertikal rescue
"Kondisi kedalaman sumur mencapai 15 meter, lebar 1 meter tim SAR gabungan berupaya menyelamatkan korban harus sangat hati- hati. Mengutamakan safety first karena kondisi sudah larut malam," ungkap Whisnu
Setelah berupaya sekitar 30 menit korban berhasil dievakuasi dengan sistem lowering satu rescuer turun mengikat korban untuk dinaikkan dengan sistem hauling. Korban berhasil dievakusi dengan keadaan selamat selanjutnya dibawa ke puskesmas Tahunan untuk pemeriksaan medis.
Berdasar informasi, kejadian berawal saat pukul 22.40 WIB, anak menantu terbangun ketika terdengar suara jatuh ke sumur. Setelah dicek ternyata korban sudah berada di dalam sumur
"Berdasar keterangan, korban mau buang air kecil di kamar mandi yang berdekatan dengan sumur. Diduga korban terpeleset jatuh ke dalam sumur" ungkap Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi
Dengan kejadian tersebut dia memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yuas memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pertolongan disertai alat Vertikal rescue
"Kondisi kedalaman sumur mencapai 15 meter, lebar 1 meter tim SAR gabungan berupaya menyelamatkan korban harus sangat hati- hati. Mengutamakan safety first karena kondisi sudah larut malam," ungkap Whisnu
Setelah berupaya sekitar 30 menit korban berhasil dievakuasi dengan sistem lowering satu rescuer turun mengikat korban untuk dinaikkan dengan sistem hauling. Korban berhasil dievakusi dengan keadaan selamat selanjutnya dibawa ke puskesmas Tahunan untuk pemeriksaan medis.
(wib)