Calon Pengantin di Jawa Timur Wajib Tes Urine di BNN
A
A
A
SURABAYA - Bagi calon pengantin di Jawa Timur, mulai awal 2020 wajib melampirkan surat hasil tes urine atau tes narkoba dari BNN sebagai salah satu syarat melangsungkan pernikahan.
Kepala BNN Kota Surabaya, AKBP Kartono mengatakan, sesuai surat MoU antara BNN Provinsi Jawa Timur dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, syarat pengantin harus bersih dari narkotika.
"Mereka harus melakukan tes urine di BNN. Tadi juga dari Kemenag Kota Surabaya sudah menghubungi kami untuk koordinasi tindak lanjut tes urie," katanya di kantor BNN Kota Surabaya, Selasa (7/1/2020).
Tes urine, lanjutnya, bukan untuk mencari-cari kesalahan calon pengantin atau memenjarakannya. Tes dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkoba di kalangan remaja, termasuk calon pengantin.
Langkah ini juga dilakukan sebagai upaya menyelematkan generasi muda dari jerat narkoba. Sebagai pelaksana tes urine, kata Kartono, BNN hanya mengeluarkan surat keterangan yang selanjutnya akan dikirim ke kemenag.
"Jika hasil tes positif narkoba akan dikembalikan kepada mempelai berdua. Minimal calon pengantin bisa berbenah diri," ucapnya. Sedangkan untuk biaya tes, calon pengantin hanya mengganti alat untuk tes urine.
Kepala BNN Kota Surabaya, AKBP Kartono mengatakan, sesuai surat MoU antara BNN Provinsi Jawa Timur dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, syarat pengantin harus bersih dari narkotika.
"Mereka harus melakukan tes urine di BNN. Tadi juga dari Kemenag Kota Surabaya sudah menghubungi kami untuk koordinasi tindak lanjut tes urie," katanya di kantor BNN Kota Surabaya, Selasa (7/1/2020).
Tes urine, lanjutnya, bukan untuk mencari-cari kesalahan calon pengantin atau memenjarakannya. Tes dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkoba di kalangan remaja, termasuk calon pengantin.
Langkah ini juga dilakukan sebagai upaya menyelematkan generasi muda dari jerat narkoba. Sebagai pelaksana tes urine, kata Kartono, BNN hanya mengeluarkan surat keterangan yang selanjutnya akan dikirim ke kemenag.
"Jika hasil tes positif narkoba akan dikembalikan kepada mempelai berdua. Minimal calon pengantin bisa berbenah diri," ucapnya. Sedangkan untuk biaya tes, calon pengantin hanya mengganti alat untuk tes urine.
(wib)