Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Sangihe, Sitaro dan Talaud
A
A
A
MANADO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung mengingatkan masyarakat pengguna transportasi laut mau pun nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter.Gelombang tinggi berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud, Perairan Kepulauan Sitaro. (Baca: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Sangihe dan Talaud)
Gelombang tinggi Laut Sulawesi bagian Timur dan Laut Maluku bagian Utara akan terjadi pada 7 Januari 2020 pukul 08.00 Wita hingga 8 Januari 2020 pukul 08.00 Wita.
Kepala Seksi Observsi dan Informasi Ricky Daniel Aror mengingatkan, agar masyarakat dan pengguna transportasi berhati-hati.
Untuk perahu nelayan agar hati-hati jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kemudian untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Lalu kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," ujarnya, Senin (6/1/2020).
Ada pun tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di perairan Utara Sulawesi Utara, perairan Selatan Sulawesi Utara, perairan Selatan Sulawesi Utara. Laut Sulawesi bagian Barat dan Tengah, Laut Maluku Bagian Selatan dan Perairan Bitung-Likupang.
Gelombang tinggi Laut Sulawesi bagian Timur dan Laut Maluku bagian Utara akan terjadi pada 7 Januari 2020 pukul 08.00 Wita hingga 8 Januari 2020 pukul 08.00 Wita.
Kepala Seksi Observsi dan Informasi Ricky Daniel Aror mengingatkan, agar masyarakat dan pengguna transportasi berhati-hati.
Untuk perahu nelayan agar hati-hati jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kemudian untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Lalu kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," ujarnya, Senin (6/1/2020).
Ada pun tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di perairan Utara Sulawesi Utara, perairan Selatan Sulawesi Utara, perairan Selatan Sulawesi Utara. Laut Sulawesi bagian Barat dan Tengah, Laut Maluku Bagian Selatan dan Perairan Bitung-Likupang.
(sms)