Baru Dibangun, Jembatan Gantung di Melawi Kalbar Runtuh

Sabtu, 04 Januari 2020 - 22:13 WIB
Baru Dibangun, Jembatan Gantung di Melawi Kalbar Runtuh
Baru Dibangun, Jembatan Gantung di Melawi Kalbar Runtuh
A A A
MELAWI - Jembatan gantung di Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) runtuh, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 11.20 WIB. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun akses pergi maupun datang di dua desa putus.

Jembatan gantung ini menghubungkan Desa Sepakat dengan Dusun Kedakal, Desa Tanjung Sokan, Sungai Pinoh. Sebagian besar jembatan gantung ini bermaterial kayu terutama bagian lintasan. (Baca: Banjir Bandang di Lebak Banten Sebabkan 9 Jembatan Putus)

Berdasarkan penelusuran MNC Media, jembatan gantung penghubung dua desa dan baru dibangun tahun 2019 lalu. Dana pembangunan jembatan bersumber dari APBD Kabupaten Melawi 2019. Dengan Anggaran Rp950.408.000 dan dikerjakan pihak CV Karya Raya selaku kontraktor pelaksana.

Jembatan gantung ini terdaftar dalam Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Sintang.

"Anggota kepolisian resor atau Polres Melawi telah mengambil tindakan dengan mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis pembatas polisi (police line) sebagai bentuk pengamanan, " kata Ahmad warga setempat.

Putusnya jembatan gantung di Sokan ini menambah daftar robohnya sejumlah jembatan gantung yang dibangun di Melawi. Sebelumnya jembatan gantung Sungai Cina yang berada di Kecamatan Tanah Pinoh, Kota Baru juga roboh pada tahun 2019 lalu.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti robohnya jembatan gantung tersebut.

Kajari Sintang Imbran mengatakan, kasus robohnya jembatan penghubung dua desa di Kabupaten Melawi telah mendapat perhatian Kejari Sintang. "Saat ini tim dari Kejari Sintang sedang mengumpulkan bahan dan keterangan serta bukti-bukti di lapangan. Apa bila ada pelanggaran akan ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku," kata dia saat dihubungi, Sabtu malam (4/1/2020).

Imbran menegaskan, pihaknya kita masih berkoordinasi untuk penyelidikan musibah tersebut dengan aparat kepolisian apakah karena faktor alam atau ada dugaan kesalahan dalam kontruksi pengerjaannya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8550 seconds (0.1#10.140)