Heroik! Ibu Ini Hadang Motor yang Ingin Wisata Banjir di Ciledug Indah

Heroik! Ibu Ini Hadang Motor yang Ingin Wisata Banjir di Ciledug Indah
A
A
A
JAKARTA - Tindakan heroik seorang ibu, di depan posko kesehatan perumahan Ciledug Indah 2, Jalan Kh Hasyim Ashari, Kota Tangerang, ini perlu diacungi dua jempol.
Bagaimana tidak, wanita yang masih belum diketahui identitasnya ini nekat menghadang rombongan pemotor yang diduga turis dadakan itu. Dia membentangkan tangannya dua, dan menyuruh pemotor itu berbalik arah.
"Putar balik semua, putar balik. Kalau mau evakuasi ngak apa-apa. Tapi kalau mau nonton saja mending ngak usah. Putar balik semuanya. Bikin macet," teriak ibu itu, seraya menghadang motor di tengah jalan, sore tadi.
Aksi spontanitas ibu ini kontan mendapatkan perhatian dari sejumlah pemuda yang mengatur lalu lintas dan sedang berada di posko, untuk membantu menghadang motor.
"Mobil logistik yang bawa bantuan ngak bisa masuk. Putar balik semua. Jangan membuat situasi makin sulit. Lokasi banjir bukan tontonan. Semua balik arah. Kalau mau bantu evakuasi gak apa-apa. Sisanya balik," tukasnya.
Memang dari ratusan titik banjir di wilayah Kota Tangerang, banjir di Ciledug Indah 1 dan 2 cukup parah. Seorang warga di Ciledug Indah 1 bahkan ada yang meninggal dunia.
Hingga saat ini, wilayah kedua perumahan itu masih digenangi air dengan ketinggian bervariasi, mulai 1 meter hingga pinggang orang dewasa. Tidak hanya di dalam perumahan, di jalanan pun air masih tinggi.
Hingga kini, Jalan Kh Hasyim Ashari masih belum bisa dilewati kendaraan. Jalan ditutup dari mulai dari Karang Tengah. Namun, ada saja yang menerobos ingin wisata banjir.
Bagaimana tidak, wanita yang masih belum diketahui identitasnya ini nekat menghadang rombongan pemotor yang diduga turis dadakan itu. Dia membentangkan tangannya dua, dan menyuruh pemotor itu berbalik arah.
"Putar balik semua, putar balik. Kalau mau evakuasi ngak apa-apa. Tapi kalau mau nonton saja mending ngak usah. Putar balik semuanya. Bikin macet," teriak ibu itu, seraya menghadang motor di tengah jalan, sore tadi.
Aksi spontanitas ibu ini kontan mendapatkan perhatian dari sejumlah pemuda yang mengatur lalu lintas dan sedang berada di posko, untuk membantu menghadang motor.
"Mobil logistik yang bawa bantuan ngak bisa masuk. Putar balik semua. Jangan membuat situasi makin sulit. Lokasi banjir bukan tontonan. Semua balik arah. Kalau mau bantu evakuasi gak apa-apa. Sisanya balik," tukasnya.
Memang dari ratusan titik banjir di wilayah Kota Tangerang, banjir di Ciledug Indah 1 dan 2 cukup parah. Seorang warga di Ciledug Indah 1 bahkan ada yang meninggal dunia.
Hingga saat ini, wilayah kedua perumahan itu masih digenangi air dengan ketinggian bervariasi, mulai 1 meter hingga pinggang orang dewasa. Tidak hanya di dalam perumahan, di jalanan pun air masih tinggi.
Hingga kini, Jalan Kh Hasyim Ashari masih belum bisa dilewati kendaraan. Jalan ditutup dari mulai dari Karang Tengah. Namun, ada saja yang menerobos ingin wisata banjir.
(wib)