Banjir di Rawajati Kalibata Surut, Warga Mulai Bersih-bersih Rumah
Banjir di Rawajati Kalibata Surut, Warga Mulai Bersih-bersih Rumah
A
A
A
JAKARTA - Kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan sejak Rabu 1 Januari 2020 direndam banjir cukup tinggi akibat luapan Kali Ciliwung. Namun kini, warga mulai sedikit lega lantaran banjir di kawasan tersebut sudah mulai surut.
Berdasarkan pantauan, warga yang rumahnya ada di RT 02, 03, dan 04 RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan saat ini tengah melakukan bersih-bersih lantaran rumahnya dipenuhi lumpur. Mereka tampak membersihkan lumpur yang berada di dalam rumah mereka.
Salah satu warga, Yeni mengatakan, saat ini banjir memang sudah mulai menyusut, meski masih ada beberapa rumah, yang letaknya di tepian kali masih tergenang air. Namun, dia masih belum memasuki kawasan rumahnya yang ada di RT 02 lantaran tengah dibersihkan oleh suaminya. (Baca Juga: Banjir Membuat 31.232 Warga Mengungsi, Terbanyak di Jakarta Timur)
"Sejak semalam saya di kolong (fly over Rawajati) saja karena memang tak bisa masuk ke rumah. Warga juga banyak pada di kolong," ujarnya saat berbincang di lokasi, Kamis (2/1/2020).
Dia berteduh di kolong sejak kemarin bersama beberapa warga lainnya dari RT 03. Pasalnya, dia merasa lebih aman bersama warga lainnya yang mengungsi di kolong tersebut. Sejauh ini, posko bantuan memang sudah ada di kawasan tersebut, hanya saja tempatnya masih terbatas untuk ditempati.
"Bantuan sih ada memang, tapi kalau tempat untuk istirahat pada banyak yang di kolong," tuturnya. (Lihat Info Grafisnya: Hujan Deras, Banjir Besar Terjang Jakarta dan Sekitarnya )
Sementara itu, Lurah Rawajati, Budi Budijanto menambahkan, di kawasan Rawajati itu ada tiga RT yang terdampak banjir di RW 07. Sejauh ini, banyak warga yang memilih bertahan di rumahnya masing-masing saat terjadi banjir dan tak sedikit pula yang pergi ke tempat sanak saudaranya.
"Total untuk yang terdampak ada sekitar 250 KK di RT 2, 3, dan 4 yah. Tapi untuk di posko, memang warga lebih banyak datang pergi, datang pergi terus, jadi tak tetap disitu saja," katanya.
Namun, tambahnya, untuk ketersediaan bantuan, pihaknya sudah mendirikan dapur umum dan bantuan logistik ke warga secara langsung, baik itu makanan cepat saji dan kebutuhan lainnya. Pihaknya pun dibantu kepolisian, TNI, dan instansi terkait dalam membantu warga.
Berdasarkan pantauan, warga yang rumahnya ada di RT 02, 03, dan 04 RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan saat ini tengah melakukan bersih-bersih lantaran rumahnya dipenuhi lumpur. Mereka tampak membersihkan lumpur yang berada di dalam rumah mereka.
Salah satu warga, Yeni mengatakan, saat ini banjir memang sudah mulai menyusut, meski masih ada beberapa rumah, yang letaknya di tepian kali masih tergenang air. Namun, dia masih belum memasuki kawasan rumahnya yang ada di RT 02 lantaran tengah dibersihkan oleh suaminya. (Baca Juga: Banjir Membuat 31.232 Warga Mengungsi, Terbanyak di Jakarta Timur)
"Sejak semalam saya di kolong (fly over Rawajati) saja karena memang tak bisa masuk ke rumah. Warga juga banyak pada di kolong," ujarnya saat berbincang di lokasi, Kamis (2/1/2020).
Dia berteduh di kolong sejak kemarin bersama beberapa warga lainnya dari RT 03. Pasalnya, dia merasa lebih aman bersama warga lainnya yang mengungsi di kolong tersebut. Sejauh ini, posko bantuan memang sudah ada di kawasan tersebut, hanya saja tempatnya masih terbatas untuk ditempati.
"Bantuan sih ada memang, tapi kalau tempat untuk istirahat pada banyak yang di kolong," tuturnya. (Lihat Info Grafisnya: Hujan Deras, Banjir Besar Terjang Jakarta dan Sekitarnya )
Sementara itu, Lurah Rawajati, Budi Budijanto menambahkan, di kawasan Rawajati itu ada tiga RT yang terdampak banjir di RW 07. Sejauh ini, banyak warga yang memilih bertahan di rumahnya masing-masing saat terjadi banjir dan tak sedikit pula yang pergi ke tempat sanak saudaranya.
"Total untuk yang terdampak ada sekitar 250 KK di RT 2, 3, dan 4 yah. Tapi untuk di posko, memang warga lebih banyak datang pergi, datang pergi terus, jadi tak tetap disitu saja," katanya.
Namun, tambahnya, untuk ketersediaan bantuan, pihaknya sudah mendirikan dapur umum dan bantuan logistik ke warga secara langsung, baik itu makanan cepat saji dan kebutuhan lainnya. Pihaknya pun dibantu kepolisian, TNI, dan instansi terkait dalam membantu warga.
(ysw)
Explore More