Jelang Natal, Pusat Perbelanjaan di Manado Dipadati Pengunjung
A
A
A
MANADO - Jelang Natal 2019, jalan-jalan utama di Kota Manado tak seperti biasanya, kini tampak lengang. Padahal jalan-jalan utama pusat Kota Manado baik di pinggiran kota maupun dalam kota setiap harinya kendaraan padat merayap bahkan kemacetan sering tak terhindarkan.
Terpantau, kemacetan justru terpusat di jalan utama menuju pusat-pusat perbelanjaan dari kawasan Manado Town Square (Mantos), Megamal Manado hingga IT Center atau sepanjang Boulevard Manado. Di dalam pusat-pusat perbelanjaan tersebut, kendaraan bahkan nyaris tak bergerak. Sejak di pintu masuk antrean kendaraan sudah terlihat. Baik pintu masuk untuk kendaraan roda dua maupun empat.
Di Mantos sejumlah pemilik kendaraan mengalami kesulitan untuk mendapatkan lokasi parkir. Bahkan di lajur kiri jalan utama di luar pusat perbelanjaan sebagian kendaraan diparkirkan di sana. Kondisi serupa juga dialami pengunjung megamal Manado.
Sementara di dalam lokasi belanja sendiri sejumlah konsumen tampak mengalami kesulitan lewat akibat manusia yang menyemut. Tempat-tempat baju, celana, sepatu dan kebutuhan Natal lainnya semuanya dipadati pembeli. “Mau bayar saja antreannya panjang. Jadi harus bersabar karena pembeli sangat banyak,” Gaby R, Minggu (22/12/2019) malam.
Membeludaknya konsumen ini sudah terlihat sejak Sabtu (21/12/2019) malam hingga Minggu (22/12/2019). Meski demikian menurut salah satu konsumen kondisi ini belum sampai titik puncaknya. “Diperkirakan puncaknya besok (Senin, 23/12/2019). Karena berbarengan dengan hari libur. Berjalan di pusat-pusat perbelanjaan pasti sudah sulit,” kata Darwin.
Padatnya pusat-pusat perbelanjaan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pemilik modal dengan menggelar diskon besar-besaran. Bahkan di Matahari diskon 50% hingga 75% di setiap item. Tak cuma itu, di lokasi tersebut juga ditawarkan belanja beli satu gratis dua.
“Tapi sebagian barang harganya masih tinggi meski sudah diskon. Jadi harus lihat dan memilih barang yang benar-benar dibutuhkan dan terjangkau,”kata Ronald yang memilih sepatu baru.
Terpantau, kemacetan justru terpusat di jalan utama menuju pusat-pusat perbelanjaan dari kawasan Manado Town Square (Mantos), Megamal Manado hingga IT Center atau sepanjang Boulevard Manado. Di dalam pusat-pusat perbelanjaan tersebut, kendaraan bahkan nyaris tak bergerak. Sejak di pintu masuk antrean kendaraan sudah terlihat. Baik pintu masuk untuk kendaraan roda dua maupun empat.
Di Mantos sejumlah pemilik kendaraan mengalami kesulitan untuk mendapatkan lokasi parkir. Bahkan di lajur kiri jalan utama di luar pusat perbelanjaan sebagian kendaraan diparkirkan di sana. Kondisi serupa juga dialami pengunjung megamal Manado.
Sementara di dalam lokasi belanja sendiri sejumlah konsumen tampak mengalami kesulitan lewat akibat manusia yang menyemut. Tempat-tempat baju, celana, sepatu dan kebutuhan Natal lainnya semuanya dipadati pembeli. “Mau bayar saja antreannya panjang. Jadi harus bersabar karena pembeli sangat banyak,” Gaby R, Minggu (22/12/2019) malam.
Membeludaknya konsumen ini sudah terlihat sejak Sabtu (21/12/2019) malam hingga Minggu (22/12/2019). Meski demikian menurut salah satu konsumen kondisi ini belum sampai titik puncaknya. “Diperkirakan puncaknya besok (Senin, 23/12/2019). Karena berbarengan dengan hari libur. Berjalan di pusat-pusat perbelanjaan pasti sudah sulit,” kata Darwin.
Padatnya pusat-pusat perbelanjaan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pemilik modal dengan menggelar diskon besar-besaran. Bahkan di Matahari diskon 50% hingga 75% di setiap item. Tak cuma itu, di lokasi tersebut juga ditawarkan belanja beli satu gratis dua.
“Tapi sebagian barang harganya masih tinggi meski sudah diskon. Jadi harus lihat dan memilih barang yang benar-benar dibutuhkan dan terjangkau,”kata Ronald yang memilih sepatu baru.
(wib)