Mantap, Satgas Yonif 142 Bedah Rumah Nenek Fransalina di Silawan
A
A
A
BELU - Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik janda berusia 76 tahun bernama Fransalina Illi yang tinggal bersama dua cucunya merupakan wujud kepedulian Satgas Yonif R 142/KJ terhadap warga di perbatasan RI-RDTL. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif R 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (10/12/2019)
Dikatakan Dansatgas, proses pembedahan rumah ini dilaksanakan oleh 10 orang personel Pos Silawan Satgas Yonif R 142/KJ yang dipimpin oleh Letda Inf Muhammad Zandra selaku Danpos Silawan bersama beberapa orang warga masyarakat sekitar. “Waktu yang dibutuhkan selama proses pembedahan rumah ini selama 21 hari,” tutur Ikhsan.
Pada kegiatan bedah Rumah Tidak Layak Huni yang diresmikan adalah milik Fransalina Illi (76 tahun), merupakan seorang janda yang tinggal bersama kedua cucunya yaitu Gerry Illi (15 tahun) dan Luis (10 tahun).
“Rumah tersebut dipilih menjadi sasaran program bedah Rumah Tidak Layak Huni Satgas Yonif 142 dikarenakan kondisi rumah sangat memprihatinkan dengan dinding pelepah pohon lontar dan beralaskan tanah,” imbuhnya.
Lebih lanjut diutarakan Ikhsan bahwa kegiatan bedah rumah ini dapat berjalan dengan lancar karena adanya koordinasi yang terjalin baik antara warga masyarakat, pemerintahan setempat dan Satgas Yonif Raider 142/KJ.
Pada peresmian bedah Rumah Tidak Layak Huni ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci oleh Dansatgas kepada pemilik rumah yaitu Mama Fransalina Illi.
“Hari ini kita berbagi kasih dan berbagi kebahagian bersama Mama Fransalina, karena pada hari ini kita bersama-sama dapat meresmikan program bedah rumah ini, sehingga Mama Fransalina bersama kedua cucunya dapat tinggal di rumah yang layak,” tuturnya.
“Ini merupakan rumah kedua yang telah kita resmikan, kedepan kita juga akan meresmikan bedah rumah ketiga di wilayah Desa Dafala, yang mana saat ini masih dalam tahap proses penyelesaian. Kami perkirakan 6 hari kedepan akan segera kita resmikan,” ucapnya lebih lanjut.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas juga telah menyiapkan paket sembako untuk warga Dusun Adubitin Desa Silawan yang berada di wilayah perbatasan sebanyak 200 paket. “Saat ini merupakan momen terbaik untuk dapat berbagi kebahagian, dihadapkan dengan persiapan menyambut Hari Natal dan Tahun Baru,” pungkas Dansatgas.
Sementara itu, Yakobus Duarte (45 tahun) yang mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Yonif R142/KJ yang telah membantu membedah rumah Fransalina Illi sehingga menjadi rumah layak huni. “"mewakili keluarga besar mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonif 142 atas kepeduliannya terhadap masyarakat di daerah perbatasan sehingga dapat tinggal di rumah yang lebih nyaman," pungkasnya.
Kegiatan peresmian bedah rumah ini juga dihadiri Sekretaris Desa Silawan, Kepala Dusun Adubitin, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat setempat.
Dikatakan Dansatgas, proses pembedahan rumah ini dilaksanakan oleh 10 orang personel Pos Silawan Satgas Yonif R 142/KJ yang dipimpin oleh Letda Inf Muhammad Zandra selaku Danpos Silawan bersama beberapa orang warga masyarakat sekitar. “Waktu yang dibutuhkan selama proses pembedahan rumah ini selama 21 hari,” tutur Ikhsan.
Pada kegiatan bedah Rumah Tidak Layak Huni yang diresmikan adalah milik Fransalina Illi (76 tahun), merupakan seorang janda yang tinggal bersama kedua cucunya yaitu Gerry Illi (15 tahun) dan Luis (10 tahun).
“Rumah tersebut dipilih menjadi sasaran program bedah Rumah Tidak Layak Huni Satgas Yonif 142 dikarenakan kondisi rumah sangat memprihatinkan dengan dinding pelepah pohon lontar dan beralaskan tanah,” imbuhnya.
Lebih lanjut diutarakan Ikhsan bahwa kegiatan bedah rumah ini dapat berjalan dengan lancar karena adanya koordinasi yang terjalin baik antara warga masyarakat, pemerintahan setempat dan Satgas Yonif Raider 142/KJ.
Pada peresmian bedah Rumah Tidak Layak Huni ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci oleh Dansatgas kepada pemilik rumah yaitu Mama Fransalina Illi.
“Hari ini kita berbagi kasih dan berbagi kebahagian bersama Mama Fransalina, karena pada hari ini kita bersama-sama dapat meresmikan program bedah rumah ini, sehingga Mama Fransalina bersama kedua cucunya dapat tinggal di rumah yang layak,” tuturnya.
“Ini merupakan rumah kedua yang telah kita resmikan, kedepan kita juga akan meresmikan bedah rumah ketiga di wilayah Desa Dafala, yang mana saat ini masih dalam tahap proses penyelesaian. Kami perkirakan 6 hari kedepan akan segera kita resmikan,” ucapnya lebih lanjut.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas juga telah menyiapkan paket sembako untuk warga Dusun Adubitin Desa Silawan yang berada di wilayah perbatasan sebanyak 200 paket. “Saat ini merupakan momen terbaik untuk dapat berbagi kebahagian, dihadapkan dengan persiapan menyambut Hari Natal dan Tahun Baru,” pungkas Dansatgas.
Sementara itu, Yakobus Duarte (45 tahun) yang mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Yonif R142/KJ yang telah membantu membedah rumah Fransalina Illi sehingga menjadi rumah layak huni. “"mewakili keluarga besar mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonif 142 atas kepeduliannya terhadap masyarakat di daerah perbatasan sehingga dapat tinggal di rumah yang lebih nyaman," pungkasnya.
Kegiatan peresmian bedah rumah ini juga dihadiri Sekretaris Desa Silawan, Kepala Dusun Adubitin, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat setempat.
(nag)