Bobol Warung Sembako, Remaja Kakak Beradik Ditangkap Warga

Rabu, 04 Desember 2019 - 17:33 WIB
Bobol Warung Sembako,...
Bobol Warung Sembako, Remaja Kakak Beradik Ditangkap Warga
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Dua remaja kakak beradik yang masih sangat belia tertangkap basah sedang membobol warung sembako milik Acil Eroh, di RT 12, Jalan Ahmad Yani, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Pembobolan warung ini terjadi pada Selasa (3/12/2019) sekira pukul 22.30 WIB.

"Pembobolan terjadi di warung sembako milik acil saya di turunan misbar. Pelaku dua bocah kakak beradik inisial D (15) dan NN (17). Ngakunya nge kos di Jalan Matnor. Kakaknya berhasil kabur saat ketahuan warga. Adiknya terjebak di dalam warung," ujar Jelita Sari, keponakan pemilik warung saat ditemui MNC Media, di rumahnya, Rabu (4/12/2019) pagi.

Ia menceritakan, kedua bocah tersebut masuk warung lewat tembok belakang dan membobol penutup atap belakang. "Adiknya (eksekutor) yang masuk ke warung untuk mengambil barang-barang. Kakaknya menunggu di luar untuk memantau situasi di luar. Pas ketahuan warga, kakaknya berhasil kabur dan adiknya terjebak di dalam warung," ujarnya lagi.

Kemudian warga memeberitahu ke pemilik warung yang rumannya di sebarang jalan. Kemudian warung di buka dari depan. Dan ternyata satu bocah masih berada di dalam warung kebingungan mau keluar karena sudah di kepung warga.

"Pas warung di buka, bocah itu ada di dalam dan langsung kita amankan. Kalo barang yang hilang hanya sejumlah minuman ringan dan uang Rp15 ribu. Mungkin saat itu sudah dioper ke kakaknya sebelum kabur," sebutnya.

Pelaku pun langsung diinterogasi warga dan selanjutnya pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk menjemput D. Saat ini D masih diperiksa di Polres Kobar sambil mencari tahu keberadaan orang tuanya.

Sedangkan kakak D hingga pagi ini masih belum menyerahkan diri. "Kemungkinan mereka ini pelaku pembobolan serupa di warung acil saya beberapa bulan lalu. Saat itu seisi warung ludes diambil. Namun karena saat itu tidak ada bukti kuat siapa pelakunya, akhirnya tidak dilapor ke polisi," pungkas Jelita.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7844 seconds (0.1#10.140)