Alami Kecelakaan Kerja, WNA China Dievakuasi Tim SAR Manado
A
A
A
BITUNG - Seorang anak buah kapal (ABK) berasal dari China, An zheng kun (21) mengalami kecelakaan kerja di Kapal MV Katagalan Wisdom berbendera Panama, Minggu, 1 Desember 2019 malam.
Kepala Kantor Basarnas Manado, Gede Darmada menjelaskan, langsung memerintahkan anggotanya untuk cepat mengevakuasi korban yang mengalami pendarahan. Korban dengan cepat dievakuasi untuk menghentikan pendarahan di bagian tangan.
"Korban mengalami kecelakaan kerja dan mengakibatkan pendarahaan di tangan kanan sehingga memerlukan penanganan cepat. Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi korban dari kapal MV Katagalan Wisdom ke kapal KPLP," kata Gede, Senin (2/11/2019).
Gede menuturkan, sebelum sampai di dermaga korban mendapat penangan terlebih dahulu untuk penanganan awal dikarenakan darah sudah keluar begitu banyak. Sesampainya di dermaga korban langsung dijemput ambulans dan di bawa ke RS Silloam untuk penanganan lebih lanjut.
"Proses evakuasi saat itu sangat sulit dikarenakan arus sangat kencang dan berombak mengakibatkan kapal bergerak terus. Sementara kapal MV Katagalan Wisdom sangatlah besar jadi perlu ekstra hati-hati dalam proses pemindahan korban," tuturnya.
Gede menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat sehingga korban berhasil dievakuasi. Korban adalah WNA jadi penanganan harus ekstra hati-hati jangan sampai salah penanganan. Berkat kekompakan tim proses evakuasi berjalan lancar dan korban berhasil dievakuasi.
Tim SAR gabungan yang terlibat melakukan pertolongan evakuasi yakni, Basarnas, KSOP, KPLP dan tim kesehatan (119). Tim SAR gabungan bergerak menggunakan kapal KPLP yang pada saat itu dekat dengan Kapal MV Katagalan Wisdom.
Kepala Kantor Basarnas Manado, Gede Darmada menjelaskan, langsung memerintahkan anggotanya untuk cepat mengevakuasi korban yang mengalami pendarahan. Korban dengan cepat dievakuasi untuk menghentikan pendarahan di bagian tangan.
"Korban mengalami kecelakaan kerja dan mengakibatkan pendarahaan di tangan kanan sehingga memerlukan penanganan cepat. Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi korban dari kapal MV Katagalan Wisdom ke kapal KPLP," kata Gede, Senin (2/11/2019).
Gede menuturkan, sebelum sampai di dermaga korban mendapat penangan terlebih dahulu untuk penanganan awal dikarenakan darah sudah keluar begitu banyak. Sesampainya di dermaga korban langsung dijemput ambulans dan di bawa ke RS Silloam untuk penanganan lebih lanjut.
"Proses evakuasi saat itu sangat sulit dikarenakan arus sangat kencang dan berombak mengakibatkan kapal bergerak terus. Sementara kapal MV Katagalan Wisdom sangatlah besar jadi perlu ekstra hati-hati dalam proses pemindahan korban," tuturnya.
Gede menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat sehingga korban berhasil dievakuasi. Korban adalah WNA jadi penanganan harus ekstra hati-hati jangan sampai salah penanganan. Berkat kekompakan tim proses evakuasi berjalan lancar dan korban berhasil dievakuasi.
Tim SAR gabungan yang terlibat melakukan pertolongan evakuasi yakni, Basarnas, KSOP, KPLP dan tim kesehatan (119). Tim SAR gabungan bergerak menggunakan kapal KPLP yang pada saat itu dekat dengan Kapal MV Katagalan Wisdom.
(whb)